Kepala Disparbud, Zamroni Lestiaza, Ungkapkan Keberagaman Obyek Wisata dan Warisan Budaya Yang Menarik

JEPARA- - pertapakendeng.com. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara ketika di temui ruang kerjanya berkaitan dengan berbagai potensi obyek wisata di Kabupaten Jepara, Zamroni Lestiaza mengungkapkan keberagaman obyek wisata yang dapat dinikmati oleh para wisatawan di wilayah tersebut. Dalam suatu konferensi pers yang diadakan di kantor pemerintahan setempat, beliau menyampaikan bahwa Kabupaten Jepara memiliki berbagai macam obyek wisata yang menarik, termasuk cagar budaya dan ilmu pengetahuan.


Beberapa obyek wisata cagar budaya dan ilmu pengetahuan yang terdapat di Kabupaten Jepara antara lain:


(a) Benteng Portugis di Kecamatan Donorojo.

(b) Makam dan Masjid Mantingan di Kecamatan Tahunan.

(c) Museum Kartini di Kecamatan Jepara.

(d) Benteng VOC di Kecamatan Jepara.

(e) Pendopo Kabupaten di Kecamatan Jepara.

(f) Klenteng Hian Thian Siang Tee di Kecamatan Welahan.

(g) Monumen Ari-Ari Kartini di Kecamatan Mayong.


Selain itu, Zamroni juga menyoroti beberapa aspek warisan budaya yang telah dikenal dari Kabupaten Jepara, seperti kerajinan meubel, seni ukir, dan tenun, yang menjadi bagian penting dari identitas budaya daerah tersebut.


Di sisi lain, Kabupaten Jepara juga menawarkan keindahan alam dan hutan wisata yang menarik, terutama di Kecamatan Keling dan Kecamatan Donorojo. Beberapa kawasan cagar alam seperti Kembang, Gunung Clering, dan Keling juga menjadi daya tarik bagi para pecinta alam dan peneliti.


Zamroni juga menyoroti beberapa obyek wisata unggulan di Jepara yang tak boleh dilewatkan oleh para pengunjung. Obyek-obyek tersebut mencakup pantai Kartini, Pantai Bandengan, Pantai Pungkruk, Benteng Portugis, dan Museum Kartini, yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.


Dalam upaya untuk terus mengembangkan sektor pariwisata, Pemerintah Kabupaten Jepara telah menetapkan 9 desa wisata yang diutamakan untuk dikembangkan sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 050 tahun 2015. Desa-desa wisata tersebut antara lain Desa Tempur, Desa Plajan, Desa Bandengan, Desa Mulyoharjo, Desa Teluk Awur, Desa Petekeyan, Desa Troso, Desa Kemojan, dan Desa Karimunjawa.


Tidak berhenti di situ, pada tahun 2018, pemerintah juga memulai pengembangan lima desa wisata baru, yaitu Desa Bondo, Desa Wisata Tanjung, Desa Damarwulan, Desa Kunir, Desa Gemulung, dan Desa Tegalsambi, dengan tujuan untuk semakin meningkatkan potensi pariwisata di daerah tersebut.


Dalam penutup pernyataannya, Zamroni berharap bahwa berita mengenai keberagaman obyek wisata di Kabupaten Jepara ini dapat menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung dan merasakan keindahan serta keunikan yang ditawarkan oleh Kabupaten Jepara.


(Petrus)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html