Peraih Emas SEA Games 2023, Safira Dwi Meilani Atlet Cabang Olahraga Pencak Silat Jadi Kebanggan Kota Atlas

KUDUS - Pertapakendeng.com., Cabang olahraga (Cabor) pencak silat Indonesia menjadi juara umum dalam ajang SEA Games 2023 di Kamboja. Total medali pencak silat ada 16 dan mengukuhkan sebagai penyumbang emas terbanyak.


Pencak silat Indonesia meraih sembilan emas, enam perak, dan satu perunggu. Namun perjalanan tim pencak silat untuk meraih juara umum tidaklah mudah, sebab mereka dihadapkan beberapa insiden dan kontroversi yang menyelimutinya. Rabo, 7 Juni 2023.

Muhamad Nor Hasyim ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kudus mengucapkan, Selamat kepada Safira Dwi Meilani atas prestasi yang di perolehan dalam SEA Games 2023 di Kamboja dapat medali emas.


"Safira bisa dibuat contoh, makanya saya berharap kedepan dapat memberi motivasi bagi generasi penerus untuk mengikuti jejaknya", katanya.

Ananda Safira dapat menyumbangkan medali emas sehingga bisa membawa nama baik Kota Kudus, karena baru pertama kalinya ada atlet pencak silat putri dari Kudus yang terjun di ajang SEA Games maupun Kejuaraan Dunia.

Safira Dwi Meilani merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang tersebut rupanya tidak mudah dalam meraih medali emas di SEA Games 2023 di Kamboja.

Sebab pada pertandingan kelas B 55 kilogram putri pada laga final dia terlebih dulu dinyatakan kalah oleh wasit saat melawan atlet asal Vietnam, Hoang Hong An Nguyen.

Namun rupanya terdapat kesalahan oleh wasit (human error') akhirnya mengajukan banding dan diterima.

“Ada kesalahan wasit banding diterima, Al-hamdulillah bisa membawa emas, semoga kedepan apa yang telah diraih oleh Safira dapat menjadi motivasi bagi atlit Kudus yang lain untuk bisa terjun dikancah internasional", pungkas Hasyim.

Sementara itu, Mas'ud selaku pelatih dari Safira Dwi Meilani mengatakan, kami sangat bangga pada ananda Safira Dwi Meilani. Penampilannya sangat luar biasa pada saat mengalahkan atlit Asal Vietnam Nguyen Thai Mai Lan.

"Kami sangat mengapresiasi anak asuhnya tersebut, setelah mendapat bonus dari pemerintah Kabupaten Kudus, Safira akan diarak keliling Kudus", katanya.

Safira Dwi Meilani mengharumkan nama Bangsa Indonesia dalam ajang SEA Games 2023 di Kamboja, karena berhasil memboyong medali emas pada cabang olahraga (Cabor) pencak silat kelas B 55 kilogram putri.

Perempuan kelahiran Kudus 18 Mei 2000 itu rupanya tidak hanya kali ini menorehkan prestasi, sebelumnya dia beberapa kali mendapat juara dalam beberapa kompetisi.

Tercatat dia mendapatkan medali emas pada south-East Asia (SEA) Pencak Silat Championship di Singapura, medali emas pada World Pencak Silat Championship 2022 di Malaysia, dan terakhir berhasil meraih medali emas pada ajang SEA Games 2023 di Kamboja.

"Sederet prestasi Safira yang membanggakan yang diperoleh tersebut bukan hal yang instan, sebab, Safira harus melalui sederet perjuangan hingga akhirnya mengantarkannya meraih prestasi di SEA Games 2023", ungkapnya.

Mas'ud menegaskan, ketekunan Safira dalam pencak silat sudah terlihat sejak dia duduk di bangku kelas VII SMP 1 Jati.

"Saat itu dia diajak saudaranya untuk ikut ekstrakurikuler di sekolah hingga akhirnya secara pribadi tumbuh ketertarikan untuk semangat berlatih", tegasnya.

Dia rela berjalan kaki untuk berlatih pencak silat lantaran dia tidak memiliki sepeda. Semua itu dilakukan hanya demi meraih prestasi. Kalau berangkat latihan jalan kaki atau jogging, pulangnya kadang jalan kaki kadang nebeng teman", ujarnya.

Dari berbagai rangkaian perjuangan dalam latihan akhirnya perempuan yang tergabung dalam perguruan pencak silat Bangau Ruyung tersebut berhasil mendapat sejumlah prestasi.

"Terakhir torehan medali emas dari SEA Games menjadi sangat berkesan, karena itu merupakan ajang pertama dalam pesta olahraga se-Asia Tenggara yang diikutinya dan berhasil memboyong medali ema, Safira juga menjadi kebanggan warga Kudus", pungkasnya.

Sementara itu, Safira Dwi Meilani mengungkapkan, ucapan terima kasih kepada semua pihak dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kudus yang telah memberikan bonus uang sebesar Rp. 50.000.000.

"Mudah-mudahan bermanfaat baut saya dan bisa lebih berprestasi lagi nantinya, mengingat dalam waktu dekat ada beberapa ajang kompetisi", ungkapnya.

Menurutnya sementara istirahat beberapa pekan untuk memulihkan cedera tangan saya. Setelah itu akan menjalani pemusatan latihan untuk menghadapi Paris Open dan PON.

"Harapannya kedepan dia bisa berlanjut prestasinya dan prestasinya bisa lebih dari yang pernah dicapai saat ini", harapnya.

(Luq)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html