MIN Kudus Adakan Pelepasan Dan Akhirussanah Siswa Kelas VI Tahun Pelajaran 2022/2023

KUDUS - Pertapakendeng.com., Acara perpisahan Siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kudus Tahun pelajaran 2022/2023 dilaksanakan di Aula Gedung DPRD Kudus Jln. R. Agil Kusumadya, No. 44 Getas Pejaten Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.

Pelepasan dan akhirussanah peserta didik kelas VI D merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan MIN Kudus dalam rangka mengapresiasi siswa-siswi kelas VI yang telah berhasil melaksanakan pendidikan selama 6 tahun di MIN Kudus. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Ahad, 25 Juni 2023.

Tampak hadir hadir di acara tersebut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kudus H. Suhadi, S.Ag., M.Si., Pengawas Madrasah H. Ahmad Atiq, S.Ag., M.Pd.I., Korwil Pendidikan Kec. Kaliwungu Heru Sulistiyono, S.Pd., M.Pd., Ketua Komite Madrasah Drs. H. Mustam Efendi, M.Pd., Camat Kaliwungu yang diwakili Kasi Kesra Djakung Sutejoso, segenap Guru dan Karyawan MIN Kudus serta para wali murid kelas VI D MIN Kudus.

Acara dibuka pukul 08.00 - 12.00 WIB dengan diawali pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur'an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, demontrasi kelas Tahfidz dan penyerahan syahadah, sambutan Kepala MIN Kudus, rebana dan Mauidhoh Hasanah oleh KH. Ahmad Asnawi.

H. Noor Yadi, S.Pd.I., M.Pd.I., Kepala MIN Kudus dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih kepada wali murid kelas VI atas kepercayaannya menitipkan putra-putrinya ke MIN Kudus. Kami memohon maaf apabila masih ada kekurangan dalam mendidik, mengarahkan, membimbing dan mendampingi putra-putri dalam mengenyam Pendidikan di MIN Kudus.

"Kepada anak-anakku kelas VI selamat menempuh Pendidikan yang lebih tinggi, raihlah cita-citamu dan jagalah nama baik madrasah dimanapun kalian berada", katanya.

Lebih lanjut Noor Yadi menambahkan, bahwa MIN Kudus tahun pelajaran 2022/2023 telah meluluskan sebanyak 111 peserta didik kelas VI.

"Al-hamdulillah anak didik kami kelas VI madrasah ibtidaiyah Negeri Kudus lulus semua 100 persen", imbuhnya.

Perlu diketahui bahwa, Madrasah adalah wadah untuk mencetak generasi yang berilmu dan berakhlak mulia serta berbudaya karena adanya kerjasama antara orang tua, guru, masyarakat dan pemerintah.

"MI adalah tingkat pendidikan paling dasar yang tentunya masih akan ada pendidikan secara berkesinambungan yaitu tingkat MTs dan atau SLTP", tambahnya.

MIN Kudus mempunyai beberapa progam unggulan seperti hafalan juz 30 (Juz Ama), karena sebagai cikal bakal landasan dalam ibadah, progam pengenalan komputer, dalam rangka persiapan Asesmen Nasional agar peserta didik MIN tidak gaptek tekhnologi. Matematika, Sain, dan Club (MSC) juga tidak ketinggalan sebagai pioner untuk kita ajukan dalam lomba dinas maupun dalam lomba yang lainya.

"Ada beberapa progam unggulan dari MIN Kudus, seperti pengenalan komputer, hafalan Qur'an tadi ada 10 anak putra-putri yang hafal juz 30, padahal kami belum punya kelas khusus, dalam unggulan seperti seni dan olah raga sebagai sarana membentuk karakter budaya bangsa", pungkasnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus H. Suhadi, S.Ag., M.Si., kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, dimana acara pelepasan dan akhirussanah pada hari merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun diadakan oleh pihak madrasah.

"Kami mengapresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan ini, semoga anak-anak yang hari ini di wisuda dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi", ungkapnya. 

Kepada masyarakat, sekolahkan putra-putrinya ke madrasah, sejak kecil sudah diajari membaca dan menghafalkan surat-surat dalam Al-Qur’an Insya Allah akan lebih mudah hafal dan sulit untuk lupa, beda dengan yang belajarnya sudah tua mungkin akan sulit hafal dan mudah lupa, seperti pepatah sewaktu kecil belajar bagai melukis diatas batu dan jika belajar dimasa tua bagai melukis diatas air.

"Semoga ilmu yang diperoleh putra-putri bapak dan ibu belajar di MIN Kudus ini, dapat bermanfa'at dunia dan akhirat Amin", tambahnya.

Terpisah, Khanza Lateefa Fauziyya yang didampingi orang tuanya Santi Warga Desa Garung Lor RT 11 RW 02, dirinya merasa kaget dan sekaligus terharu mendapat peringkat 1.

"Saya tidak menyangka akan dapat peringkat 1 dalam kelulusan MIN Kudus, dengan jumlah nilainya sebesar 92, 81, saya duduk dibangku kelas VI D.

Dirinya mengaku mulai menghafal Al-Qur'an juz 30 (Juz Ama) itu mulai akhir kelas IV sudah mulai menghafal. Rencana saya kedepan akan ke pondok pesantren (Ponpes) Yanbu'ul Qur'an yang ada dicolo Kudus.

"Saya bisa hafal juz 30 itu dalam waktu kurang lebih 2,5 tahun, saya berencana melanjutkan ke Ponpes Yanbu'ul Qur'an yang ada di Muria", ungkapnya.

Sementara itu Santi ibu Khanza Lateefa Fauziyya mengungkapkan, bahwa putrinya memang bercita-cita sebagai Hafidloh, dua juga bercita-cita sebagai dokter.

"Kami selaku orang tua akan mendukung penuh kepada anak kami, agar supaya apa yang menjadi keinginan tersebut bisa tercapai dan dapat ilmu yang bermanfaat dunia dan akhirat Amin

Dipenghujung acara diakhiri dengan Do'a bersama, pembagian hadiah kepada siswa-siswi peraih nilai rapot dan nilai tertinggi serta sesi foto bersama. Acara berakhir 12.00 WIB. 

(Luq)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html