Event Grebeg Besar 2023, FDK Imbau Cintai Produk Lokal Kabupaten Demak

DEMAK - Event Grebeg Besar Demak tahun ini, rencananya akan dilangsungkan pada 16 Juni sampai dengan 8 Juli 2023 di Lapangan Tembiring, Kabupaten Demak. Hal ini disampaikan oleh ketua Forum Demak Kreatif (FDK) Kabupaten Demak, Ershad Salam. 


Kegiatan tahunan yang akan digelar selama 28 hari tersebut mendapat sambutan positif dari para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), khususnya Kabupaten Demak. 


"Karena ini merupakan momentum untuk meningkatkan daya jual produk UMKM Demak, juga sarana promosi para pelaku UMKM agar produknya lebih dikenal masyarakat," ungkap Ershad pada Nurani Bicara, Minggu malam (4/6/2023). 


Ia mengatakan, banyak para pelaku UMKM yang ingin berpartisipasi. Namun, kebanyakan dari mereka terkendala oleh biaya. 


"Harga yang harus dibayar para pelaku UMKM untuk ikut di Event ini sebesar Rp 3 juta. Itu dijual oleh boss pemenang tender," ungkap Ershad. 


Menurutnya, harga tersebut terlalu mahal. Belum diketahui apakah ada klasifikasi perbedaan harga atau disamakan sebesar Rp 3 juta. Ia berharap, pemerintah dan pemenang tender dapat bekerjasama untuk memberi keringanan para peserta dari daerah Demak. 


Berkaca dari kegiatan-kegiatan tahun sebelumnya, event Grebeg Besaran sering didominasi oleh pedagang pedagang dan UMKM dari luar Demak. Dalam hal ini, Ershad meminta ketegasan dari pemerintah untuk lebih memprioritaskan UMKM lokal. Karena nantinya akan berimbas pada para investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Demak. 


"Kepada para jajaran eksekutif dan legislatif untuk memperhatikan kesejahteraan para pedagang-pedagang Demak bukan pedagang luar daerah," tegasnya. 


Sebagaimana diketahui, UMKM selain sebagai aset daerah juga merupakan penyedia lapangan kerja bagi putra daerah yang nantinya akan berimbas kepada kemajuan daerah setempat. 


"Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Demak wajib memperhatikan kesejahteraan pelaku UMKM Kabupaten Demak bukan daerah lain," tandasnya.


Maka dari itu, ia mengimbau agar masyarakat terutama pejabat daerah bangga, mencintai dan lebih memilih produk UMKM daerah setempat. 


"Saya selaku ketua FDK ingin para pejabat bisa cintai produk-produk lokal Demak bukan produk luar daerah," harapnya.


Ershad juga menegaskan bahwa pihaknya menolak adanya peserta dari luar daerah. Hal tersebut dinilai akan mempersempit kesempatan bagi pelaku UMKM dari dalam daerah, dan sudah seharusnya UMKM Demak mendapat perhatian khusus dari pemerintah tanpa harus mundur karena bersaing dengan para pemilik modal yang lebih mendominasi. 


"Pemerintah harus bisa memberi kesempatan untuk pedagang-pedagang di Kabupaten Demak bukan daerah lain." Ershad Salam memungkasi.

(Sutarso-Red)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html