Agus Supriyono, Kades Doplang Terapkan Pola Disiplin Kerja Perangkat Desa

BLORA – Perangkat Desa harus lah bisa menjaga kedisiplinan, utamanya dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat. “Kalau dari kita saja tidak disiplin, terus bagaimana kita bisa memberikan pengayoman dan pelayanan kepada warga".


Perangkat desa adalah ujung tombak yang langsung bertatap muka dengan masyarakat. Keberhasilan pembangunan, keberlangsungan program semua bertumpu pada perangkat desa.

 “Jangan sampai perangkat baik Kaur, Kepala Dusun, RT dan RW tidak bisa memberikan contoh sekaligus pelayanan yang baik bagi warga, monggo sama-sama kita jalankan sesuai tupoksi kita masing-masing,

“Perangkat harus bisa menerima kritik dan masukan, dari masyarakat".

Demi mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dan sebagai bentuk motivasi kedisiplinan kerja merupakan pangkal keberhasilan. Maka Kades Doplang, kecamatan Jati kabupaten Blora, Agus Supriyono menerapkan pola disiplin jam masuk kerja yang dimulai pukul 07.00 WIB dan pulang pada pukul 15.30 WIB.

Demikian yang dikatakan Agus Supriyono saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Rabu (07/06/2023).

Lanjutnya, pola kedisiplinan kerja tersebut sudah diterapkannya sejak awal menjabat sebagai kepala desa dan dia sendiri beserta perangkat desanya membiasakan masuk kantor mulai pukul 07.00 WIB dan pulang pukul 15.30 WIB. Sistem absensi di kantor desanya sudah memakai finger print.

“Dengan pola disiplin kerja ini, kami sangat nyaman sekali, karena sebelum kita melakukan aktivitas kantor, kami selalu melakukan briefing terlebih dahulu yang dilanjutkan dengan doa bersama untuk mengawali pekerjaan,” tuturnya.

“Dan ini sangat banyak manfaatnya, karena rasa kebersamaan semakin bertambah erat, terlebih ada beberapa Perangkat desa yang masih baru,” beber Agus.

Lebih Lanjut Kades Doplang, Juga menjelaskan Tentang Atribut Baju yang di kenakannya yang berlambang Burung Garuda.

"Sebagai pedoman hidup bangsa dan dasar negara, Pancasila dilambangkan dengan Burung Garuda. Makna Burung Garuda sebagai lambang Pancasila menyimpan berbagai nilai luhur". Makna lambang Garuda Pancasila secara keseluruhan melambangkan persatuan dan juga kesatuan bangsa Indonesia.

Ini terlihat dari cakar burung garuda yang menggenggam semboyan Indonesia, yaitu “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya meski berbeda-beda, tapi tetap satu jua.

(LISWANTO)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html