Usaha Maju Malah Diganggu [Obrolan Ringan Bersama Tukang Tambal Ban]

BLORA- minggu 28/5/2023 salah satu pelanggan masakan rica-rica di pos pantau res area jape, seorang tukang tambal ban paling nyentrik di Pos Pantau Res Area jape Randublatung, Blora, paling disenangi orang. Disamping cara nambalnya cepat dan rapi dan tempatnya juga menarik, orangnya juga supel. Hampir setiap anak kecil yg lewat akan menyapanya atau disapanya. Kami sering ngobrol ngalor-ngidul.


Beliau pernah mengatakan (yang artinya), “Kalau punya hutang itu jangan dipikir, nggak mungkin bisa lunas…percaya deh sama saya.“

Dan memang benar, hutang itu bukan untuk dipikir, tapi dibayar. Ini filosofi seseorang yang berpikir sederhana, tetapi mengandung petuah yang dalam. Seperti halnya rejeki. Rejeki itu bukan untuk dibayangkan, diangan-angan, dan ditakuti. Tetapi dijemput dengan action, ikhtiar.

Kemarin pagi saya ngobrol dengan beliau. Beliau cerita bahwa dulunya pernah kerja di bekasi, di sebuah gudang pabrik milik seorang Korea, katanya. Kemudian beliau juga pernah kerja di toko milik orang China. 

Lantas saya tanya, “PakBro kokok"kenapa ya orang luar itu kalau kesini jadi juragan. Tapi kalau kita yang kesana tetap juragannya orang sana?”

Beliau jawab, “Yah, begitulah orang luar itu pinter-pinter…”

Kubantah, “Ya gak juga Pak Brokokok, lha wong kita-kita ini sebenarnya juga pinter kok, asal berangkatnya sama. Yawis, katakanlah memang iya. Apa ada sebab lain yang lebih penting?”

“Gini, orang kita, orang J*** ini,… kalau ada yang jualan dan sukses ramai jualannya, maka mereka dadanya merasa sesak. Lalu karena mereka pintar, mereka berpikir bagaimana caranya supaya orang yang jualan ramai tadi tidak jadi ramai… Ya begini, gimana orang kita bisa maju? Lha wong kalau ada yang mau maju malah diganggu supaya tidak jadi maju…” jelas beliau.

“Gitu ya?” tanya saya.

“Iiiya…” jawab beliau.

Lalu saya manggut-manggut.

Jadi, 2 faktor penting yang diwejangkan oleh PakBro Kokok kepada saya:

Berusahalah, ikhtiarlah, action-lah, jangan cuma berangan-angan dan takut dengan masa depan.

Jangan iri atau dengki jika ada orang lain sukses, tetapi hendaknya justru saling bersinergi (saling bantu dan kerjasama) supaya bisa sukses bersama dan tambah suksesnya.

(LISWANTO)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html