Ngeri!! Kecelakaan Bus Terjun Bebas Ke Sungai, 1 Meninggal Dunia, Puluhan Luka-luka

TEGAL, JATENG - Pertapakendeng.com., Bus wisata yang mengangkut pelancong ke Wisata Air Panas Guci, terjun bebas ke Sungai. Ahad, 7 Mei 2023.


Kapolres Tegal, AKBP M Sajarod Zakun mengatakan, petugas posko mendapat informasi laka sekira pukul 08.00 WIB, kemudian pukul 08.45 petugas datang ke lokasi.

"Awal kejadian sekira pukul 07.45 WIB, petugas yang mendapat informasi langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP), pukul 10.00 WIB, semua korban dibawa ke Klinik dan Puskesmas terdekat, kemudian petugas gabungan melakukan rujukan ke RSUD dr. Soesilo Slawi", katanya.

Lebih lanjut Kapolres Tegal menambahkan, bahwa ada satu orang korban meninggal dunia pada kejadian ini. 

"Korban meninggal tersebut sempat dilarikan ke Puskemas Bojong, Kabupaten Tegal, namun nyawanya tak terselamatkan, yang meninggal adalah warga Tangerang Selatan berusia sekitar 60 tahun", imbuhnya.

Dalam insiden tersebut jumlah penumpang bus ada 50 orang, namun yang menjadi korban kecelakaan mencapai 37 orang. 

"Terdapat beberapa orang yang mengalami luka berat dan ringan", tegasnya.

Sajarod mengungkapkan, para korban dirawat di tiga tempat yang berbeda.

"Sebanyak 20 korban dirawat di klinik setempat, 3 korban di RSUD dr Soesilo, dan 14 korban lainnya dirawat di Puskesmas Bojong", ungkapnya.

Sementara itu ada 13 penumpang lainnya yang selamat, mereka diketahui belum sempat untuk naik ke dalam bus saat kejadian.

"Sehingga mereka tidak menjadi korban dalam kecelakaan tersebut", tandas Sajarod.

Menurut Sajarod, bus total mengangkut 50 penumpang dan Crew. Mereka merupakan rombongan dari Tangerang Selatan.

Romyani, sopir bus yang alami kecelakaan masuk sungai mengungkapkan, apa yang terjadi sebelumnya. Bus tersebut bernama Duta Wisata, berwarna merah.

"Bus membawa rombongan ziarah dengan tujuan Cirebon, Pemalang, Guci Kabupaten Tegal, dan Pekalongan", ungkapnya.

Bus jatuh ke sungai dengan ketinggian sekira 15 meter. Sebelum kejadian, bus sedang dipanaskan di jalur yang menurun dekat Hotel Ashafana.

"Bus lalu melaju tanpa kendali dengan penumpang yang baru naik sekira 30-an", ujarnya.

Sementara saat kejadian, posisi dirinya (sopir) sedang berada di luar bus.

Romyani (55) mengatakan, rombongan ziarah yang di antarnya berjumlah dua bus dari Kelurahan Pakujaya, Kota Tanggerang.

Rute perjalanan meliputi Cirebon, Pemalang, Tegal, dan Pekalongan.

Sebelum kejadian, ia dan rombongannya bermalam di vila area Objek Wisata Guci.

"Ini rombongan jamaah pengajian, sampai sini kemarin jam sembilan malam, ini baru melanjutkan perjalanan", katanya.

Romyani bercerita, sebelum kejadian kondisi bus sedang dipanaskan karena akan melanjutkan perjalanan ke Pekalongan.

Ia sudah memasang rem tangan dan memberikan ganjal di ban.

Ia sendiri posisinya sedang berada di belakang mobil dan mengobrol dengan panitia.

"Saya di belakang mobil. Habis mandi saya salin, itu kan mau berangkat. Saya ngobrol sama panitia, saya kaget, saya bengong", ungkapnya.

Romyani mengatakan, ia tidak tahu persis jumlah penumpang yang sudah baik ke atas bus. Dia hanya menyebut, bahwa penumpang belum penuh.

Sementara total kursi keseluruhan mencapai 59 kursi.

"Penumpang sudah dievakuasi, tadi ramai-ramai petugas dan warga", ujarnya.

(Luq)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html