Halal Bi Halal STAIN Kudus Angkatan 2003, Penuh Dengan Rasa Keakraban Dan Kekeluargaan

GROBOGAN - Setelah merayakan hari raya Idul Fitri umat muslim di Indonesia biasanya mengadakan tradisi halal bI halal. Hal ini dilakukan ketika orang sudah mulai kembali ke kampung halaman.

Tradisi ini dilakukan umat muslim bersama dengan rekan kantor, teman sekolah, sahabat, sanak saudara, keluarga besar, maupun para tetangga sekitar rumah.

Tidak terkecuali alumni STAIN Kudus yang pada tahun 2023 ini menyelenggarakan kegiatan halal bI halal yang bertempat di Dusun Sanggrahan RT 01 RW 01, Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan. Senin, 1 Mei 2023.

Acara tersebut dipandu oleh Koiruddin selaku ketua Alumni, dirinya mengatakan, halal bihalal ini merupakan progam tahunan.

"Ini merupakan progam tahunan dan Al-hamdukilah setiap tahun sudah kita laksanakan di beberapa Kabupaten Kudus, Jepara, Demak, Pati, dan sekarang di Kabupaten Grobogan", katanya.

Dirinya mengakui kalau mau mengumpulkan teman dan sahabat untuk mengenang masa indah di Kampus terdahulu, maka satu-satunya jalan adalah dengan mengadakan kegiatan seperti ini.

"Dengan adanya kegiatan halal bI halal kita dapat berkumpul kembali mengenang masa-masa indah yang terdahulu", ujarnya.

Udin juga menyampaikan bahwa untuk kegiatan tahun depan bertempat di Kabupaten Kudus.

"Kami mohon untuk semua angkatan STAIN 2003 pada tahun 2024 bisa hadir di Rumah KH. Saiful Mujab Ahmad", tegasnya.

Sementara itu, Moh. Luqman menyampaikan, kegiatan yang baik ini seyognyanya perlu dilestarikan karena ini merupakan kegiatan yang baik dan perlu diteruskan apalagi kegiatan selama ini terlihat, harmonis dan penuh dengan penuh kekeluargaan.

"Halal bI halal perlu dilanggengkan untuk menjalin tali silaturrohim dan ukhwah kita sebagai keluarga besar", ungkapnya.

Lebih lanjut Luqman menambahkan, seyogynaya kegiatan alumni ini perlu ditingkatkan dan ditambah inovasi yang lebih menarik agar kegiatan tidak terkesan ceremonial dan monoton.

"Perlu adanya inovasi baru dalam membuat kegjatan agar teman, dan sahabat yang lain dapat tertarik untuk mengikuti kegiatan", imbuhnya.

Dirinya mengakui bahwa untuk mengumpulkan semua alumni memang sulit, karena kesibukan masing-masing, namun dirinya meminta untuk para alumni bisa meluangkan waktu sehari saja untuk dapat bertemu dan bersilaturrohim.

"Saya yakin teman dan sahabat STAIN angkatan 2003 dalam diri hatinya terbesit untuk bisa hadir dalam kegiatan tersebut", tegasnya.

Adapun Mauidhoh Hasanah oleh KH. Rusydi beliau menyampaikan, halal bi halal adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperbaiki dan mengharmoniskan hubungan dengan meminta dan menerima maaf.

"Karena itu, halal bi halal merupakan peristiwa penting untuk saling memaafkan baik secara individu maupun kelompok.

Dalam kacamata Islam, halal bi halal bertujuan menghormati sesama manusia dalam bingkai silaturahim.

Hal ini tentunya berdampak positif bagi kehidupan umat Islam, dan telah dijelaskan dalam beberapa ayat Al-Qur'an.

Dalam surah Al-Jatsiyah Ayat 14, telah dijelaskan bahwa:

قُل لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ يَغْفِرُوا۟ لِلَّذِينَ لَا يَرْجُونَ أَيَّامَ ٱللَّهِ لِيَجْزِىَ قَوْمًۢا بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ

Artinya:

"Katakanlah kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tiada takut hari-hari Allah karena Dia akan membalas sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka kerjakan."

Halal bi halal atau kegiatan bermaaf-maafan juga dapat mendapatkan pahala, berdasarkan surah Asy-Syu’ara Ayat 40, yang berbunyi:

وَجَزَٰٓؤُا۟ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا ۖ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُۥ عَلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلظَّٰلِمِينَ

Artinya:

"Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim."

KH. Rusydi yang juga sebagai DPRD fraksi PPP Kabupaten Pati, juga menegaskan, bahwa halal bi halal tidak hanya untuk saling memaafkan, tetapi juga untuk menciptakan persatuan di antara anak bangsa sehingga negara bisa lebih kokoh.

"Halal bi halal bertujuan untuk memperbaiki dan mengharmoniskan hubungan sesama manusia dengan yg meminta dan menerima maaf, sehingga dapat terjalin hubungan komunikasi yang lebih baik", pungkasnya.

(Luq)