ZNH Warga Kedungdowo Ditemukan Gantung Diri di Rumah Kosong Milik Orang Tuanya

KUDUS - ZNH (29) Warga desa Kedungdowo ditemukan gantung diri di rumah kosong milik orang tuanya di RT 01 RW 03, Kecamatan Kaliwungu, Ahad, 16 April 2023.

 ZNH adalah warga Desa dengan alamat yang sama dengan orang tuanya di Kedungdowo.


Menurut Serda Muslim, Babhinsa Desa Kedungdowo, Dia mengatakan, bahwa awal kejadian diketahui pada hari Kamis (13/4/2023), korban meninggalkan rumah, pihak keluarga mencari selama 4 hari, baru pada hari Ahad (16/4/2023) ditemukan oleh kakak korban dalam keadaan gantung diri di rumah milik orang tuanya.

"Korban ZNH ditemukan menggantung dengan seutas tali di dalam rumah milik orang tuanya", kata Serda Muslim.


Orang yang pertama kali mengetahui korban adalah Sutriman bin Rabah (Alm) 45 tahun warga Desa Kedungdowo (sepupu), dan kakak korban, Rifki Bin Sudirman (Alm) 34 Tahun. Keduanya adalah warga Desa Kedungdowo RT 01 RW 03.

"Pihak keluarga mengetahui korban meninggal dunia sekira pukul 12.30 WIB", ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Desa Kedungdowo Ummi Rohanah membenarkan kejadian tersebut.

"Memang benar ada warga dukuh Tuang RT 01 RW 03 Desa Kedungdowo yang meninggal dunia karena gantung diri", katanya.

Dirinya dihubungi dari Babhinsa Serda Muslim bahwa ada warga Desa Kedungdowo yang meninggal dunia dengan gantung diri. Kemudian dirinya menghubungi pihak-pihak terkait untuk mengevaluasi korban.

"Jenazah korban lantas diperiksa oleh petugas puskesmas Kaliwungu bersama dengan Team Inafis Polres Kudus dan anggota Polsek Kaliwungu serta BPBD Kudus, bahwa kematian korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan", tegasnya.

Karena waktu kejadian sudah empat hari dan jenazah korban sudah mulai membusuk, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudus untuk diautopsi, dan didampingi oleh pihak keluarga.

Sebelum berita ini ditayangkan, penyebab kematian korban ini menjadi perbincangan hangat baik di warung kopi maupun di beberapa WAG. Sebagian besar mengabarkan bahwa kematian disebabkan bunuh diri, namun sebagian yang lain mengabarkan bahwa kematian disebabkan over dosis.

"Para tetangga pada penasaran pingin tahu kebenaran beritanya, soale kabar di desa simpang-siur, ada yang bilang bunuh diri, ada pula yang mengatakan over dosis, namun sekarang terjawab sudah, bahwa korban meninggal sebab bunuh diri", ujar warga setempat.

(Luq)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html