Malam Midodareni Tradisi Syawalan Tujuh Hari Pasca Lebaran di Kota Santri Kaliwungu Penuh Sesak Oleh Pengunjung

KENDAL- Malam Midodareni Tradisi Syawalan 1444 H, Tujuh Hari Pasca Lebaran di Kota Santri Kaliwungu Penuh Sesak Oleh Pengunjung, Jumat, 28/4/2023.

Malam itu, sekira pukul 21.00 WIB, sudah menjadi tradisi para peziarah berdatangan ke makam Kanjeng Sinuwun Sunan Katong yang terletak di Ds. Protomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan Kendal Jawa tengah. 

Di samping makam Kanjeng Sinuwun Sunan Katong diantaranya terdapat pula makam Kanjeng Sinuwun Paku wojo, Kanjeng Pangeran Adi Pati Kyai Mandurorejo, Pangeran Puger, Kyai ASARI atau Kyai Guru dan sesepuh-sesepuh lainnya yang berada di area makam tersebut.

Makam ini, telah menjadi destinasi wisata relegius sejak beberapa dekade oleh para rombongan peziarah dari luar kota.

"Ziarah ke makam seperti ini sudah sering saya lakukan sejak muda sampai sekarang, walupun sudah mempunyai cucu", Ujar Syafi'i penziarah asal pemalang.

Selain itu rombongan dari Polres Kendal yang dipimpin langsung Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam H, S.H., S.I.K., M.Si beserta anggota, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, setelah berziarah bersinggah di kediaman tokoh ulama Kaliwungu,  KH Ali Nurudin atau Ustadz Ali.

"Rombongan ini memang sengaja datang kemari sebagai agenda tahunan. Mereka berkunjung dan bersilaturohmi kepada para Kyai", ujar Masroni seorang anggota Banser.

Usai perjalanan Tradisi syawalan ini, pengunjung dimanjakan dengan menikmati aneka kuliner dan aneka permainan di beberapa titik di Lapanngan Brimob dan di sepanjang Alun-alun Kaliwungu, yang tempatnya tidak jauh dari area makam.

( Hars )

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html