Kelurahan Banjardowo Disediakan Tempat Edukasi Budidaya Jamur Tiram Untuk Menambah Pendapatan

SEMARANG - Di bawah kepimpinan Suhartono. S.H., Kelurahan Banjardowo Kecamatan Genuk mampu  memperbaiki taraf hidup ekonomi warga masyarakatnya melalui beberapa wirausaha.

Pagi itu, Jum'at 31/03/2023,  pada pukul 09.30 Wib, tim media online pertapakendeng.com berkunjung di kantor kelurahan Banjardowo. Dengan ramah, Lurah ini kemudian mempersilahkan tim media untuk masuk di ruangannya.

 Dalam kesempatan tersebut sempat ngobrol dengan asyik ngalor ngidul hingga singgung mengenai PTSL, Perkim, serta Budidaya jamur tiram maupun Rosila.

Usai wawancara, Tim pun ditunjukkan lokasi budidaya jamur tiram dengan  didampingi Iwan Safari, S.H (Kasi Kesos) dan Rere, seorang Mahisiswi dari Universitas Negeri Semarang. 

Tim kemudian mengunjungi  renovasi rumah RTLH milik Jonathan Sulton warga  Rt 03/Rw 02 dan Sumiyati Rt 03/Rw 03. Rumah milik kedua warga tersebut masih dalam pelaksanaan renovasi, mendapatkan anggaran dari Dinas Perkim.

"Tiap unit ukuran 4x6 M2 anggotanya Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), sementara pengadaan bahan bangunan serta biaya jasa tukang langsung dari Dinas Perkim juga", tutur Kasi Kesos Iwan Safari.S.H 

Dari keterangan Lurah yang ramah ini, bahwa dalam pelaksanaan progam PTSL (pendaftaran tanah sistematis lengkap) di desanya, terdapat dua orang warga yang mengaku tidak memiliki biaya untuk proses sertifikat PTSL. 

 Sang Lurah kemudian bermusyawarah dengan masyarakat desa untuk membahas pembiayaan sertifikat 2 (dua) warga tersebut untuk tidak dikenakan biaya sedikitpun.

"Alhamdulillah mereka sepakat, dan kedua warga ini dibebaskan dari biaya pengajuan permohonan sertifikat PTSL", terang Lurah Suhartono.

Dengan tutur kata yang bersahaja, lurah ini mengaku bahwa lurah hanya amanah.

"Jabatan ini titipan, sewaktu-waktu dapat diambil alihkan, maka dari itu dalam melaksanakan tugas sebagai Lurah harus benar-benar amanah, dengan sesanti Tut Wuri Handayani dan ing ngarsa asing tuladha sebagai sebagai pedoman untuk melayani warga masyarakatnya", Jelasnya.

Pengecekan lokasi yang terakhir Tim diajak ke lokasi Budi daya jamur tiram dan Rosela. Adalah Sani Sitranata warga Rt 03/RW 02, pemilik Budidaya jamur tiram serta Rosila. Dia menuturkan, bahwa tiap hari bisa memanen seberat 5 (lima) Kg dari jamur tiram sebanyak 2.000 polibag. 

Warga di lingkungan Rt 03/Rw 02 yang budidaya jamur tiram ada 5 (lima) Kepala Keluarga. Dengan budidaya jamur tiram ini mereka mengaku bisa menambah pendapatan keluarga serta memperbaiki taraf hidup perekonomian yang lebih baik, 

Dari sisi bahan baku, jamur tiram ini sangat mudah didapat, yakni cakup menggunakan serbuk gergaji kayu sengon. 

"Selain mudah budidaya jamur tiram ini, di sini juga disediakan tempat untuk edukasi cara budidaya jamur tiram, yaitu rumah milik Sani Sitranata ," Pungkas Kasi Kesos.

(Heru S)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html