Kades dan Warga Desa Harjowinangun Kecamatan Japah Berharap Jalan Yang Ambles Segera Diperbaiki Pemerintah

 BLORA-Akses jalan desa Desa Harjowinangun,tepatnya Dukuh Drundus,Rt 04 Rw.01 Kecamatan Japah dan Desa Got Putuk Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, longsor dan ambles akibat tanah bergerak yang disebabkan intensitas hujan lebat sejak beberapa pekan terakhir ini.


Kepala Desa Harjowinangun Yadiman menerangkan, bencana longsor bermula saat hujan lebat yang mengguyur wilayah kecamatan Japah khususnya di Desa Harjowinangun beberapa minggu ini yang mengakibatkan jalan desa longsor, sehingga akses jalan Desa kami kawatirkan mengalami kerusakan ambles dan akan robohnya temboh penahan tanah.

,” ujarnya.




Ia mengatakan, jalan ini sangat penting karena penghubung untuk akses Desa Harjowinangun Kecamatan Japah dan Desa Gotputuk Kecamatan Ngawen serta menghubungkan ke Desa lain dan ke Kecamatan Ngawen,saat ini akibat amblesnya dan longsornya sejumlah material badan jalan tersebut.


“Untuk kondisi sekarang akses jalan sudah ambles dan bahu bahu jalan,serta talut talut juga akan roboh,kami kawatirkan jika tidak segera dapat bantuan atau perhatian dari pemerintah,akan terlalu parah dan mengakibatkan putus total,” kata dia.


Kades menambahkan, Pemerintah Desa Harjowinangun telah melaporkan ke Pemerintah Kabupaten Blora,khususnya PUPR,DISPERKIMHUB,BPBD,dan temen temen media untuk membantu mempublikasikan atas adanya peristiwa longsor dan ambles jalan, agar segera dapat ditangani dan dipulihkan kembali pada kerusakan akses jalan sehingga tidak lebih parah lagi.


“Kita sudah bersurat ke pihak Dinas terkait dan berupaya kita kasih bambu bambu yang ditancapkan ditanah,sebagai langkah darurat dan sementata."tuturnya.


Kepala Desa Yang Akrap disapa Yadi itu berharap kepada Pemerintah Kabupaten segera membantu dalam membangun Tembok Penahan Tanah (TPT),Bronjong,atau Paku Bumi sebagai upaya penanganan dalam terjadinya bencana longsor.


“Kita berharap Pemkab Blora segera membangun TPT,Paku Bumi atau Bronjong agar akses jalan tidak terdampak longsor lagi dan kekawatiran warga bisa hilang,” pungkasnya.

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html