Wisata Bendung Gondang Desa Srengseng Butuh Perhatian Pemerintah.

TEGAL- Upaya pengembangan wisata desa maupun desa wisata di seluruh Tanah air belakangan ini, merupakan upaya desa dalam melakukan inovasi guna mempromosikan keunggulan desa setempat. 


Sebagaimana yang dilakukan Desa Srengseng Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal yang telah memunculkan dan menindaklanjuti kegiatan desa wisata/ wisata desa di lingkungannya. 

Sebagaimana disampaikan Kepala Desa Srengseng, R Triana Waluja, SPd., M.Pd. saat ditemui di kantornya pada Selasa (28/3) mengatakan bahwa kegiatan pengembangan desa wisata sudah dilaksanakan sejak tahun 2019. Namun berhubung terkendala adanya pandemi Covid-19 maka upaya kegiatan desa wisata berhenti terlebih belum adanya perijinan dari dinas terkait seperti Dinas PSDA provinsi dan sebagainya.

" Saat itu kegiatan pengembangan desa wisata menelan biaya sekitar 110 juta dari dana desa tahun 2019" terang pak Tri sapaan akrabnya yang didampingi Sekdes, Yeni. 

    Lebih jauh dikatakan bahwa adanya semangat menciptakan magnet bagi Pendapatan Asli desa (PAD) Desa Srengseng melalui Wisata Desa Bendung Gondang terus didengungkan oleh pemerintahan desa dengan memberdayakan lembaga-lembaga yang ada semacam Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) maupun BumDes (Badan Usaha Milik Desa).  

Perlu diketahui Bendung Gondang sendiri merupakan warisan Pemerintahan Belanda yang sempat direnovasi pada tahun 2018 yang terletak di sebelah timur desa Srengseng. Memiliki arsitektur yang khas dan berada pada lokasi yang unik dengan tipografi tanah yang menantang untuk sebuah destinasi wisata air. Pada saat hari libur sesudah Hari Raya Idul Fitri bendungan ini menjadi tempat favorit yang dikunjungi masyarakat sekitar bahkan masyarakat luar desa.  

" Pemerintah desa Srengseng telah mengajukan ijin bahkan pembangunan gapura Pintu Masuk Lokasi Bendung Gondang sudah dibuat, namun sayangnya hingga saat ini belum keluar ijinnya" terangnya.

Oleh karena itu upaya guna meningkatkan ekonomi masyarakat maka pemerintah desa Srengseng saat ini mengadakan gerakan bersih sampah untuk pembuatan kompos dan Budi daya magot.

" Inovasi pemerintah desa Srengseng saat ini pembuatan kompos dan maggot" tegas pak Tri yang rencana di tahun 2024 akan mencalonkan diri sebagai Kades kembali.

(Riy)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html