Warga Mintobasuki Makin Bermuram Durja, Banjir yang Dikira Cepat Berlalu di Hari Ke Tiga Malah Makin Parah

PATI- Banjir di Desa Mintobasuki Kecamatan Gabus di hari ke tiga kini semakin parah. Menurut keterangan warga, hampir semua pemukiman warga digenangi banjir, hingga hampir semua rumah dimasuki banjir, untuk ketinggian air di jalan mencapai hingga 100 cm. Sedangkan di pekarangan rumah ketinggian air mencapai 140 centimeter, Kamis (02/03/23).

Warga mintobasuki seakan sudah terbiasa sehingga banjir untuk kali ini tidak terlalu diributkan Hanya bisa pasrah dan berharap segera surut. Warga lebih memilih untuk bertahan di rumahnya masing-masing, namun ada juga yang mengungsi hingga hari ini sudah terpantau 10 KK yang mengungsi di rumah kerabatnya yang jauh dari dampak banjir.

" warga lebih memilih bertahan di rumahnya masing-masing, mereka mengharapkan banjir cepat surut dan memang menganggapnya banjir cepat berlalu mengingat ini sudah bulan Maret di mana biasanya intensitas hujan sudah menurun", kata Wiji Sugeng salah satu tokoh masyarakat setempat.

''namun ada juga yang mengungsi hingga sekarang menurut pantauan kami ada 10 keluarga yang sudah ngungsi ke tempat saudaranya di tempat lain", imbuhnya.

Luapan air dari sungai Silugonggo yang berada tepat di utara desa Mintobasuki Dukuh Jrakah membuat pemukiman dan persawahan desa Mintobasuki diterjang banjir. Sungai tidak kuat menampung debit air dari curah hujan yang tinggi beberapa hari ini dan diduga kuat karena gudulnya Gunung Kendeng.

Gunung yang konon rimbun dengan pohon jati dan tanaman keras lainnya Kini Tinggal Cerita, sehingga air hujan yang turun tidak diserap ke dalam tanah tetapi langsung mengalir ke pemukiman di bawah gunung, alhasil banjir tidak terbendung dan Salah satu dampak yang sering ditimpanya yakni daerah aliran sungai Silugonggo, seperti yang pernah diungkapkan Kepala BPBD kabupaten Pati waktu yang lalu.

/Mury.

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html