Prosesi Boyong Grobog Hari Jadi Grobogan ke 297 Berlangsung Penuh Hikmat

GROBOGAN- Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan hari jadi Kabupaten Grobogan selalu diikuti kegiatan boyong Grobog. 

Tradisi Kirab Boyong Grobog yang dilaksanakan setiap tahun ini, bertujuan agar masyarakat mengetahui dan mengingat peristiwa bersejarah Kabupaten Grobogan, yakni pindahnya pusat pemerintahan dari Kelurahan Grobogan ke Kota Purwodadi.

 Hal itu merupakan bentuk kepedulian para pemimpin serta tokoh yang ada di Grobogan untuk terus menerus melestarikan dan mengenang sejarah Grobogan. Seperti halnya Boyong Grobog yang mengandung filosofi serta sejarah yang cukup tinggi.

Sedangkan peringatan HUT Grobogan ke-297 tahun ini, jatuh pada hari Sabtu tanggal 4 Maret 2023. Adapun tradisi leluhur Boyong Grobog, dilaksanakan sehari menjelang Hari Jadi Grobogan, yaitu pada hari ini (03/03/23) meskipun sederhana akan tetapi penuh hidmat dan berjalan secara lancar. 

Acara Boyong Grobog dipersingkat mengingat hari Jum'at masyarakat serta ASN yang beragama Islam harus menunaikan shalat Jum'at berjama'ah di Masjid. 

Bupati Grobogan, Hj. Sri Sumarni, S.H., M.M, dengan bersahaja mengenakan pakaian adat wanita Jawa kebaya merah dan bersanggul memimpin Boyong Grobog. 

Upacara Boyong Grobog diawali dengan diterimanya keris pusaka oleh Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni, SH, MM.

Diterimanya pataka Kabupaten Grobogan oleh Wakil Bupati Grobogan, dr. Bambang Pujiyanto M.Kes di Kelurahan Grobogan. Kemudian Bupati Grobogan memerintahkan seluruh aparat pemerintah untuk boyongan ke Kota Purwodadi.

Grobog yang dahulu digunakan untuk menyimpan dokumen pemerintahan beserta keris pusaka ikut diboyong ke Kota Purwodadi.

Sesampainya di Gerbang Pendopo Kabupaten Grobogan yang terletak di Kota Purwodadi, dilaksanakan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia-Nya sehingga dapat memboyong pemerintahan dari Kelurahan Grobogan ke Kota Purwodadi.

Prosesi dilanjutkan dengan penyerahan keris pusaka oleh Bupati Grobogan dan pataka Kabupaten Grobogan oleh Wakil Bupati Grobogan kepada Sekretaris Daerah Grobogan, Dr. Ir. Mohamad Sumarsono, M.Si.

Acara yang dihadiri oleh Forkopimda dan Kepala OPD se-Kabupaten Grobogan

Ketua dan Wakil Ketua DPRD serta anggota juga nampak. 

Pejabat Kabag di setda Grobogan hadir semua. 

Camat dan beberapa kepala desa juga nampak dalam kegiatan Boyong Grobog

Bupati Grobogan, Sri Sumarni dalam keterangan persnya mengatakan, bahwa tradisi Boyong  Grobog yang diadakan setiap tahunnya merupakan tradisi turun menurun yang diharapkan agar Kabupaten Grobogan ke depan semakin maju.

Dan Grobogan berhasil meraih Piala Adipura kembali ini merupakan kerja keras kita semua. Jelas Bupati Grobogan. 

Acara dilanjutkan dengan ramah tamah serta menari tayup bersama yang dilakukan oleh Bupati Grobogan, Wakil Bupati, Sekda Grobogan, Ketua DPRD dan Kepala Disporabudpar diatas panggung yang menunjukkan kepedulian pemkab Grobogan dalam melestarikan budaya seni tayub di Grobogan yang hampir punah.

 (Imam)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html