Desa Srengseng Terapkan Program Unggulan Penanggulangan Sampah Tegal Demokratis

TEGAL- Luar biasa, desa Serengseng Kecamatan Pagerbarang memiliki Program unggulan dalam penanganan dan penanggulangan sampah mandiri. 

Hal ini sedang dilakukan R Triana Eka Waluja, S.Pd., M.Pd. Kepala Desa Srengseng. Menurut keterangannya, sampai saat ini sudah ada beberapa desa di luar Kecamatan Pagerbarang yang datang guna melakukan studi banding.

"Sudah ada beberapa desa di luar Kecamatan Pagerbarang yang datang guna melakukan studi banding di TPS sayaini", tutur Kades Triana.

Dengan adanya program pengelolaan sampah tersebut, sampah-sampah yang diambil dari warga dapat diselesaikan di desa, tanpa harus dibawa ketempat pembuangan terakhir. Sehingga mampu membantu mengurangi persoalan sampah yang selama ini menjadi musuh bersama.

Dan ditambahkannya lagi, dengan adanya modal bantuan dari pemerintah daerah berupa mesin pencacah, sudah dapat mengelolah sampah menjadikan pupuk kompos.

Triana mengungkapkan, bahwa dalam seminggu mesin tersebut dapat menghasilkan sekitar sepuluh kantong  pupuk. Pupuk itu kemudian dimanfaatkan oleh para petani untuk pupuk organik pengganti pupuk kimia yang mereka pakai selama ini. Namun kapasitas produksi belum mampu mencukupi kebutuhan permintaan,  karena yang pesan cukup banyak.

"oleh karenanya, ke depan  akan diupayakan untuk menambah kapasitas produksi, agar setidaknya dapat memenuhi para petani di wilayah desa sendiri, dan selebihnya bisa melayani permintaan dari luar desa", ujar Triana.

Dalam melaksanakan program ini, desa mengangkat 5 orang karyawan  pengangkut sampah, dengan gaji setiap bulan Rp 2 juta/prang. Sementara masing-masing keluarga yang dilayani pengambilan sampahnya, dikenakan iuran sebesar sepuluh ribu rupiah/ bulan.

"Iuran 10 ribu rupiah saya kira tidak terlalu membebani, dan alhamdulilah dengan program kita ini dapat mengatasi persoalan sampah di desa kita", terang Triana Eka Waluja di tengah kesibukan budidaya magot-nya.

(Riy)