Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara Meledak, Korban Jiwa Terus Berjatuhan

JAKARTA UTARA - Kebakaran dahsyat salah satu depo Pertamina di daerah Plumpang- Jakarta Utara, tersiar pada pesan berantai Aplikasi WhatShapp pada Jum'at, 3 Maret 2023 malam dini hari.

Tergambar kepanikan warga yang bermukim di sekitar depo, mereka berhamburan lari tunggang-langgang untuk menyelamatkan diri.

Warna merah membara langit disertai kepulan asap membumbung tinggi, teriakan warga dibarengi suara ledakan dengan api yang besar, makin menambah suasana yang semakin mencekam.


Kasi Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid mengkonfirmasi adanya kebakaran pada depo Pertamina tersebut. Menurutnya dugaan kebakaran akibat sambaran Petir.

"Informasi yang saya terima itu Kesambar petir", katanya.

Saat ini para petugas gabungan Damkar, dibantu TNI, Polri dan warga masih berjibaku untuk memadamkan api yang semakin membesar.

"Kami saling bahu-membahu untuk mengevakuasi korban yang bermukim disekitar ledakan", imbuhnya.

Diketahui bahwa Depo Plumpang ini pernah mengalami kebakaran pada 18 Januari 2010, api pada saat itu berkobar kurang lebih 10 jam.

Kabarnya ledakan tersebut menyebabkan bau bensin yang sangat menyengat. Dua kilang minyak terbakar pada kejadian Jumat malam.

Puluhan rumah dikabarkan ikut terkena dampak kebakaran ini. Kabar terkini pada pukul 00.00 WIB korban mencapai 17 orang, dua diantaranya adalah anak-anak.

Korban dirawat terpisah di tiga rumah sakit, RS Mulyasari, RS Tugu dan RSUD Koja.

Update terakhir kebakaran di depo Plumpang ini telah memasuki tahap pendinginan pada Sabtu dini hari. Setidaknya 800 personel diturunkan dalam menangani kasus ini.

Personel gabungan, antara lain berasal dari petugas pemadam kebakaran, PMI, Kansar Jakarta, BPBD DKI Jakarta, Polisi, TNI dan relawan.

Saat ini, para petugas masih memastikan api tidak menyala kembali dan mencari kemungkinan ditemukannya korban di reruntuhan area terdampak.

(Luq)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html