Ratusan Hektar Persawahan di Tiga Kecamatan Sragen Terendam Banjir, Ini Pernyataan Kapolres
SRAGEN – Bencana banjir pasca terjadinya hujan deras yang mengguyur Sragen mulai Kamis, 16 Februari 2023 petang, membuat area persawahan di tiga kecamatan Kabupaten Sragen terendam banjir.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama mengatakan telah melakukan mitigasi serta pemantauan terhadap area yang mengalami banjir akibat derasnya curah hujan hingga pagi ini, Jumat (17/02/2023).
Tiga kecamatan yang telah melaporkan terjadinya banjir tersebut diantaranya kecamatan Sidoharjo, kecamatan Masaran, serta kecamatan Ngrampal.
Dikatakan Kapolres, banjir yang melanda kecamatah Sidoharjo, diakibatkan curah hujan tinggi ditambah dampak di bukannya pintu air waduk Gajah Mungkur, hingga merendam setidaknya area persawahan di lima Desa diantaranya Desa Pandak, Desa Sribit, Desa Tenggak, Desa Patihan serta Desa Bentak, dengan total hingga ratusan hektar.
Banjir juga merendam jalur utama Masaran menuju Plupuh serta area persawahan di kecamatan Masaran, tepatnya di Dukuh Bakung Desa Sari Pringanom Kecamatan Masaran.
Sementara di kecamatan Ngrampal, Kapolres menguraikan ada sejumlah dua area persawahan yang terendam banjir diantaranya Desa Karangudi dan Desa Klandungan dengan total area persawahan terandam banjir mencapai 4 hektar.
“ Data secara keseluruhan masih dalam tahap pendataan, namun akibat banjir ini, Polres Sragen telah menerjunkan tim evakuasi untuk memberikan pertolongan warga yang terjebak banjir di jalur Masaran menuju Plupuh, “ terang AKBP Piter dalam keterangannya melalui Kasi Humas Iptu Ari Pujiantoro.
Lanjutnya, “ selain tim evakuasi yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa jajaran Polsek, Polres Sragen juga akan memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir hari ini. sedangkan mereka yang akan menerima bantuan masih dalam tahap pendataan, “ pungkas Ari.
(Sumadi)
0 Komentar