Kudus Banjir Lagi Terjang 3 Kecamatan, Ratusan Rumah Dan Ribuan Hektar Sawah Tenggelam
KUDUS - Hujan yang terjadi sejak sepekan hari terakhir dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Kudus, menyebabkan debit Sungai Juana, Sungai JU 1, Sungai Bakinah, Sungai Jumirah, Sungai Piji, Sungai Dawe meluap. Tak ayal akibatnya menggenangi permukiman warga dan menenggelamkan ribuan hektar persawahan di Kudus.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus mencatat sedikitnya tiga kecamatan, yakni, Kecamatan Jati, Undaan, dan Mejobo dilanda banjir. Selain permukiman, banjir juga merendam ribuan hektare sawah milik warga. Kudus Ahad, 26 Februari 2023.
Ahmad Munaji kepala Kedaruratan BPBD Kudus mengatakan, banjir yang menerjang wilayah setempat sejak empat hari yang lalu itu menggenangi ratusan rumah dengan ketinggian hingga 10-50 centimeter, dan ratusan rumah tergenang, serta ribuan hektar sawah terendam banjir.
"Sebanyak 3.610 Kepala Keluarga (KK), rumah tergenang 476 KK, dan jumlah persawahan 1.707 ha, serta warga dihimbau untuk mengungsi menyusul curah hujan masih tinggi", katanya.
Munaji menyebut banjir tersebut dipicu curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut. Alhasil, debit air Sungai Juwana, Sungai Juwana 1, Sungai Bakinah, Sungai Jumirah, Sungai Piji, dan Sungai Dawe mengalami kenaikan.
Di Kecamatan Jati terdapat tiga Desa yang dilanda banjir, yakni Desa Jati Wetan, Tanjung Karang dan Jetis Kapuan. Desa Jati wetan (dusun Tanggulangin, Gendok, Barisan), untuk dusun tanggulangin ketinggian air 10-50 cm, yang terdampak 777 KK, jumlah rumah yang tergenang 80 KK, dan Sawah, 35 ha.
Sedangkan Desa Tanjungkarang ketinggian air lebih kurang 10-30 Cm. Jumlah terdampak 1.000 KK, rumah tergenang 67 KK, dan persawahan 27 ha.
Dan yang terakhir Desa Jetis Kapuan lebih kurang 10-50 Cm. Jumlah terdampak 800 KK, rumah tergenang 69 KK, dan persawahan.
Sementara di Kecamatan Undaan juga ada tiga Desa yang terdampak, yakni, Desa Ngemplak, Karangrowo, dan Undaan Lor. Sedangkan rumah tergenang ada 206 rumah dan areal persawahan yang terdampak mencapai 1.012 hektare.
Sedangkan untuk Kecamatan Mejobo hanya dua Desa yang terdampak banjir, yakni di Desa Payaman (dukuh Karanganyar) dan Desa Golantepus dengan jumlah rumah tergenang 82 rumah dan areal persawahan tergenang 49 ha. Ketinggian air 10-50 Cm, kecenderungan naik 5-10 Cm.
Langkah yang dilakukan BPBD Kabupaten Kudus bersama unsur jajaran terkait berkoordinasi guna menentukan langkah penanganan selanjutnya.
"Beberapa pintu air di wilayah Kecamatan Undaan dan Kecamatan Jati dialirkan ke Sungai Wulan dengan lancar, untuk mengurai ketinggian debit air", ujar Munaji.
Untuk korban jiwa sampai saat ini nihil, air stabil dan tidak ada pengungsian bagi warga.
Rep. Luq
0 Komentar