Ketua DPC Ormas Projo Blora Ikut Angkat Bicara Terkait Jabatan Kades 9 Tahun
BLORA- Ketua ormas Pro Jokowi (Projo) Kabupaten Blora, Suhatmi, ikut angkat bicara terkait aspirasi para kepala desa yang menuntut masa jabatan mereka dari 6 tahun menjadi 9 tahun.
Menurut Ketua Dpc Projo Blora ini, para kepala desa lebih baik meminta penambahan anggaran desa daripada perpanjangan masa jabatan. “Para kepala desa tentu akan lebih produktif, karena semakin besar insentif yang diberikan, semakin produktif pula mereka itu,” kata Bang Ami, Pangilan Akrab Ketua Projo Blora ini Kamis (02-02-2023).
Ami menegaskan, demokrasi selalu memberi batasan-batasan. Kepala desa lebih memilih antara perpanjangan masa jabatan atau penambahan anggaran desa. “Jika di balik bagaimana, diperpanjang masa jabatan, atau anggaran diperbesar. Karena peningkatan dana desa akan mendorong minat anak-anak muda untuk menjadi kepala desa,” jelasnya.
Menurut Bang Ami, seandainya nanti kalau melihat dana desa itu lebih memadai, banyak orang pintar yang ingin menjadi kepala desa. Utamanya para generasi muda
Desa’lah yang akan menjadi masa depan demokrasi Indonesia. Itulah masa depan demokrasi desa dan pembangunan desa. Kita melihat masih masifnya pembangunan desa, terutama infrastruktur desa.
Baik jalan, jembatan, pencahayaan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan lain-lain sebagainya termasuk kebersihan, agar desa kita itu bersinar dan itu tentu akan memengaruhi pengelolaan kebersihan di setiap desa di Kabupaten Blora agar dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke desa-desa,” tandasnya.
(Bambang)
0 Komentar