Kebuntuan Antara Sulaiman Dan Manager Keuangan PT. Hutama Karya Akhirnya Terdapat Titik Terang

PEKALONGAN- Miss komunikasi yang terjadi antara Subcon dan PT. Hutama Karya yang berkantor di Jalan Raya, Harosari, Bojongkoneng, Kandangserang, Pekalongan akhirnya menemui titik terang. Setelah proses yang melelahkan, kedua belah pihak akhirnya bertemu dan duduk bersama guna membahas realisasi kekurangan pembayaran yang menjadi tanggung jawabnya untuk diselesaikan, Jumat(17/02/2023).

Sulaiman (38), sebagai Subcon yang ikut andil dalam pembangunan PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro) di Desa Lambur Kecamatan Kandangserang, pada Jum'at pagi kembali mendatangi kantor PT Hutama Karya. Misinya sama dengan kedatangannya pada hari Rabu 08/02/23 lalu, yakni untuk menemui Andi Kurniawan selaku meneger keuangan SEM (Search Engine Marketing) PT Hutama Karya. 

Namun kali ini berbeda, Andi Kurniawan yang waktu itu tidak bisa ditemui dengan alasan sakit, kini Andi good weel menerima kedatangan Sulaiman yang didampingi Reina, S.H, pendamping hukumya.

Kedatangan Pria asal Banjarnegara kali ini pun menanyakan perihal keterlambatan realisasi pembayaran tunggakan PT. HK yang mencapai 1,5 M yang seharusnya sudah dibayarkan setahun yang lalu.

Andi Kurniawan akhirnya terbuka dan menjelaskan beberpa poin penting kepada Sulaiman perihal pembayaran pelunasan tunggakan yang sempat tertunda.

"Saya minta maaf karena waktu itu saya tidak bisa menemui Bapak Sulaiman dan Ibu Reina, bahkan untuk sambungan by phone juga tidak bisa, hal tersebut karena memang saya sedang sakit, jadi saya minta maaf", beber Andi.

Dia pun menjelaskan lebih lanjut, bahwa keterlambatan tersebut disebabkan semua mengikuti petunjuk sistem.

 "Sebelumnya memang ada kendala, karena berkas itu kan gak bisa masuk begitu saja, karena semua di PT. Hutama Karya itu tersistem dan terprogram, jadi kalau berkas belum clean otomatis akan kembali ke Cabang, setalah berkas kembali ke kami, maka kami lakukan pembenahan terlebih dahulu sesuai petunjuk pusat, dan allhamdullillah ini sudah selesai", tutur Andi lebih lanjut.

Sebagai Manager Keuangan SEM PT Hutama Karya, Andi juga berjanji akan segera kirimkan berkas secepatnya, agar segera ter-realisasi soal pembayaran.

"In syaa Allah dalam seminggu ini kami kirim ke PT. Hutama Karya pusat di Jakarta", pungkas Andi.

Mendapatkan keterangan tersebut, Sulaiman merasa sedikit bernafas lega, setidaknya ada etikad baik dari pihak PT., Dia berharap, apa yang dikatakan PT. melalui Manager Keuangan Hutama Karya tersebut benar-benar direalisasikan, mengingat toleransi waktu yang diberikan sudah cukup lama.

(Reina)