MTP IPHI/JHK Cabang Kaliwungu Kudus Adakan Selapanan Sabtu Pahing Dan Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan
KUDUS – Pertapakendeng.com., Pengajian Selapanan setiap Sabtu Pahing oleh Majelis Ta’lim Perempuan (MTP), Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Jam’iyyah Hujjaj Kudus (JHK) mengadakan pengajian selapanan setiap Sabtu Pahing.
Kegiatan ini dilaksanakan di gedung JHK Kecamatan Kaliwungu Kudus pada jam: 13.00 – 16.30 WIB. Dalam selapanan pada kali ini akan dihadiri Habib Syafiq Al-Kaff dan di iringi oleh Hadroh MTP Jelita. Sabtu, 21 Januari 2023.
Dalam sambutan Hj. Tri Hastuti mengatakan, ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu acara Selapanan pada siang hari ini, sehingga dapat berjalan dengan baik, lancar, dan sukses.
“Terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semuanya yang telah membantu terselenggaranya acara pada siang ini, semoga Allah SWT membalas segala amal baik bapak dan ibu dengan pahala yang berlipat ganda Amin”, ucapnya.
Dalam pengajian rutin selapan pada Sabtu Pahing (21/01/2023) adalah merupakan Selapanan yang kedua setelah pengukuhan pengurus MTP IPHI/JHK Cabang Kaliwungu pada bulan November 2022.
“Selapanan pada siang hari ini merupakan progam jangka pendek setelah kita dilantik di RM Taman Kelapa bulan Kemarin. Untuk pengurus dan anggota MTP Cabang Kaliwungu sekarang ini jumlahnya ada 150 orang”, tambah Hj. Tri Hastuti.
Dirinya berharap kepada pengurus dan anggota MTP untuk rutin mengikuti kegiatan selapanan setiap Sabtu Pahing. Kita juga ada kegiatan pasar murah agar dalam kegiatan ini juga dapat membangkitkan ekonomi bagi anggota kita yang punya usaha mikro menengah yang dapat dikembangkan.
“Saya berharap semangat pengurus dan anggota MTP IPHI/JHK Kaliwungu selalu kita tumbuhkan agar kegiatan kedepan bisa berjalan sesuai dengan harapan. Dalam setiap kegiatan ini kita berusaha untuk lebih kreatif seperti pada siang ini kegiatan kita tambah pasar murah", harap Tri.
Dalam ciri Khas Mauidhoh Hasanah Habib Syafiq Al-Kaff juga dibarengi dengan Sholawat. Beliau mengatakan; bahwa Sholawat yang kita baca dapat memberi syafa'at kepada kita semua karena cinta kita kepada sang Rosul.
Dengan sholawat keluarga kita, kedua orang tua kita, putra-putri kita, kerabat kita dan semuanya insya Allah akan mendapat syafa'at besuk dihari kiamat Amin.
"Dengan kita sering membaca sholawat putra-putri kita bisa menjadi anak yang soleh dan solehah, berbakti pada Agama, Nusa dan Bangsa. Untuk yang belum nikah semoga bisa segera menikah, yang belum punya anak semoga bisa segera punya momongan, selamat dunia dan akhirat Amin", ucapnya.
Lebih lanjut Habib Syafiq menambahkan mengenai keutamaan berbakti kepada dua orang tua sudah sangat jelas diterangkan dalam suatu ayat Al-Qur'an.
Hukum mentaati kedua orangtua adalah wajib atas setiap muslim dan haram hukumnya mendurhakai keduanya.
وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ إِحْسَٰنًا ۖ
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya”. (Q.S. Al-Ahqaf [46]: 15)
Kita juga diwajibkan menghindari perkataan kasar dan nada tinggi agar tidak menyakiti hati orang tua. Sebab ridho Allah adalah ridho orangtua, dan murka Allah adalah murka orang tua. Sebagaimana dalam hadits Rasulullah SAW. bersabda:
رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ
“Ridho Allah SWT. ada pada ridho kedua orang tua dan kemurkaan Allah SWT. ada pada kemurkaan orang tua.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim)
"Sikap yang perlu ditanamkan kepada anak sejak dini, ialah sebagai berikut ;
1. Mematuhi segala perintahnya
2. Tidak melawan
3. Mencoba mengikuti apa yang diinginkan orang tua
4. Jangan memotong percakap orang tua
5. Merendahkan suara di hadapan orang tua
6. Tidak meninggikan suara dihadapan orang lain", tegas Habib Syafiq dalam pengajian tersebut.
Ditempat terpisah H. Ali Ihsan, S.Ag. MH., Selaku ketua IPHI/JHK Cabang Kaliwungu Kudus mengungatakan agar pengurus dan anggota MTP IPHI/JHK Kecamatan Kaliwungu harus menjalin kebersamaan yang baik, saling mendukung dalam melaksanakan program-program kerja dan tugas pengurus yang sudah diamanahkan.
“Jadikanlah organisasi ini sebagai wadah yang aktif dalam mewujudkan haji yang mabrur sepanjang hayat. Mari kita laksanakan ini sebaik-baiknya untuk mewjudkan haji mabrur sepanjang hayat. Sehingga harus melaksanakan hablun minallah dan hablun minannas”, ungkapnya.
Dirinya mengakui bahwa kegiatan MTP kali ini merupakan kegiatan yang bagus sekali, karena saya lihat lebih kreatif ada pengajian, dan ada juga pasar murah. Ini merupakan kegiatan yang positif karena akan mengangkat ekonomi rakyat dan ini merupakan ciri khas Kudus yakni GusJigang "Bagus Ngaji dan Dagang"
“Acara selapan ini ada rangkaian acara baca Sholawat, Tahlil, Tahmid, dan Do’a serta yang terakhir di isi dengan siraman rohani (Mauidhoh Hasanah), juga ekonomi kerakyatan dengan menggelar pasar murah walaupun cukup sederhana. Hal ini perlu dilestarikan, dan tingkatkan dalam kegiatan pasar murahnya”, ujar Ali.
Ali Ihsan yang juga sebagai ketua komisi D di DPRD Kudus berpesan kepada pengurus dan anggota MTP IPHI/JHK Cabang Kaliwungu agar supaya dalam melaksanakan kegiatan didasari dengan rasa cinta, karena dengan rasa cinta, senang, dan gembira maka rasa lelah pun tak dirasakan.
“Kita sebagai pengurus dan anggota MTP harus siap berkorban jiwa-raga, tenaga, pikiran, harta benda guna untuk ummat yang berniat untuk beribadah ketanah suci Mekkah dan Madinah sebagai tamu Allah SWT, semoga amal ibadah kita besuk dibalas dengan amal yang baik dan berlipat ganda Amin", pungkasnya.
Sementara itu Hj. Heny Taufiq dan Hj. Selamat Supriyadi penjual pasar murah yang membawa 50 porsi getuk goreng dan getuk Frozen mengatakan, Al-Hamdulillah dagangan laku banyak tinggal sedikit.
"Dagangan yang saya bawa ini berasal dari tetangga saya yang sengaja saya jual di pasar murah ini. Ternyata laris manis tanjung kumpul (dagangan habis uang kumpul)", kayanya.
Hj. Sulistiowati salah satu pembeli mengungkapkan, sengaja memborong getuk goreng dan getuk Frozen karena harganya cukup murah dan rasanya enak.
"Harga getuk goreng 1 porsi isi 6 harganya 12 rb, sementara yang getuk Frozen isi 10 harganya 20 rb. Saya beli banyak karena buat anak dan kerabat juga", katanya.
Lain halnya dengan Adi Waluyo (Toko Pesona) Prambatan Kidul yang dagang berbagai macam celana pendek dan panjang mengungkapkan bahwa dirinya dalam menjual dagangan pada acara ini tidak terlalu banyak yang membeli, hal ini dikarenakan waktu begadang hanya beberapa jam saja.
Dirinya berharap seyognya acara pasar murah seperti ini waktunya dapat diperpanjang dua atau tiga hari, agar banyak masyarakat yang membeli.
"Saya berharap dalam kegiatan pasar murah waktnya dapat diperpanjang agar masyarakat banyak yang datang dan membeli sesuatu dari para pedagang di lokasi ini", harapnya.
Kemudian acara yang terakhir ditutup dengan Do'a bersama oleh Habib Syafiq Al-Kaff.
Luq
0 Komentar