Akibat Longsor, Jalan Penghubung Kayen-Maitan Ditutup Total
PATI, JATENG- Telah terjadi tanah longsor pada hari ini, Jum'at Tanggal 16 Desember 2022. Longsor terjadi di jalan penghubung antara desa Purwokerto Kecamatan Kayen dan desa Maitan Kecamatan Tambak Romo.
Longsor ini terjadi diduga akibat hujan deras yang terjadi mulai sore dini hari, sekira pukul 16.00 WIB, hingga malam hari, dengan durasi selama lebih dari 3 jam.
Sekitar pukul 14.00 WIB, masyarakat mendengar suara gemuruh. Masyarakat yang ingin tahu kemudian beramai-ramai mencari sumber suara misterius tersebut. Mengetahui sumber suara ternyata adalah bencana tanah longsor yang memakan jalan hingga hampir putus sama sekali, warga kemudian segera melakukan pemblokiran jalan.
"Suaranya bergemuruh menakutkan sekali, kami tidak menyangka kalu suara tersebut adalah suara tanah longsor, oohh!! ngeri mas!", tutur salah seorang warga paruh baya.
"Setelah kami tahu bahwa yang terjadi adalah tanah longsor dan jalan hampir putus, maka jalan kami blokir agar tak memakan korban pengguna jalan", ujar warga yang sedang berjaga-jaga.
Sampai dengan berita ini ditayang, warga masih berjaga-jaga di lokasi longsor untuk memberitahu pengguna jalan yang hendak lewat dan menghentikannya, agar tidak terjadi kecelakaan.
Akibat bencana longsor di RT 01/ RW 02 Desa Purwokerto, tepat di sebelah selatan rumah Sekdes Purwokerto tersebut, jalan penghubung Kayen-Maitan tergerus hingga tinggal tiga meteran. Sementara kondisi jalan retak-retak dan untuk sementara jalan tersebut ditutup untuk umum.
Sementara ini jalur tersebut mulai terputus total dan tidak bisa dilalui untuk pengendara roda dua maupun roda empat.
Melihat kerusakan jalan yang sangat parah tersebut, tidak dapat diperbaiki dengan swadaya masyarakat, sehingga harus pemerintah daerah atau Provinsi yang turun tangan langsung.
Tak ayal, kejadian itu menjadi tontonan gratis warga dan sekaligus pada mengabadikan peristiwa tersebut menggunakan android mereka. Lain halnya dengan para pengendara yang akan melintasi jalan tersebut terpaksa harus putar balik dan mencari alternatif lain.
Jalan mengalami retak-retak hingga mencapai 15 meter dan sangat berpotensi longsor kembali bila terjadi hujan. Bagi pengguna jalan yang akan melewati jalan tersebut dihimbau agar mencari alternatif lain, sampai ada perbaikan.
(Sumadi)
0 Komentar