Peduli Keselamatan Warga, Bhabinkamtibmas Polres Blora Pantau Penyebrangan Tradisional Sungai Bengawan Solo

BLORA- ,pertapakendeng.com-Berbagai upaya terus dilakukan oleh Kepolisian Resor (Polres) Blora, Polda Jateng beserta jajarannya untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Blora, termasuk pemantauan di daerah perbatasan.


Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Cepu Bripka M. Arifin, Rabu, (09/11/2022).


Ia menyambangi tempat penyeberangan tradisional yang biasa digunakan warga untuk menyebrang dari wilayah Desa Jipang Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Jawa Tengah menuju ke wilayah kecamatan Ngraho kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Adapun dalam penyebrangan tersebut, warga menggunakan perahu tradisional.


Menurut Bripka Arifin, ia sengaja menyambangi tempat penyeberangan guna memberi imbauan kepada pemilik kapal maupun warga yang akan menyeberang, agar lebih hati-hati dan waspada.


“Sering saya sambangi dan saya ingatkan agar hati-hati. Yang paling utama adalah jaga kapasitas muatan kapal, jangan sampai melebihi kapasitas daya tampung, karena bisa bahaya,” tandasnya.


Tak lupa Bripka Arifin mengimbau kepada operator perahu agar menyiapkan sarana keselamatan seperti pelampung ataupun ban bekas yang sudah dipompa untuk antisipasi jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.


Seperti diketahui, jalur penyeberangan air di sungai Bengawan Solo masih menjadi idola bagi warga sekitar, selain waktu yang lebih cepat, biaya pun lebih murah, karena jika lewat jalur darat harus memutar dengan jarak yang jauh.


Yanto, salah seorang warga yang menyebrang, mengaku kaget ketika di datangi oleh Polisi, namun setelah Polisi mendekat dan memberikan imbauan, dirinya merasa senang dan mengapresiasi.


"Kaget ada Polisi datang, ternyata mengingatkan keselamatan warga ketika menyeberang. Terimakasih kepada Bhabinkamtibmas," ucap Yanto.


Terpisah Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana,SH membeberkan bahwa apa yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas di wilayah aliran sungai bengawan solo sudah tepat. Apalagi ini masuk musim hujan dimana, rawan terjadi musibah banjir dan tanah longsor. "Sesuai dengan arahan bapak Kapolres, setiap anggota terutama Bhabinkamtibmas harus aktif memantau wilayah. Dan pemantauan di jembatan tradisional sudah tepat yaitu untuk mencegah terjadinya bencana ataupun kejadian yang tidak diinginkan,"ungkapnya.

(LISWANTO)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html