GERAM Jateng Menerima Piagam Penghargaan dari Polda Jawa Tengah Sebagai Penggiat Anti Narkoba

BANDUNGAN, SEMARANG - Ditserse Narkoba Polda Jateng gelar kegiatan Anev Kinerja Fungsi Reserse Narkoba Polda Jateng. Dalam giat ini Ditserse mengundang kepala Satresnarkoba Polres yang ada di Jateng selasa, 22 november 2022.

Acara ini berlangsung di hotel Griya Persada Bandungan-Kab. Semarang. Selain Dirresnarkoba Polda Jateng Kombes pol.Lutfi Martadian S.Ik,SH,MH acara tersebut juga dihadiri Kapolda Jateng Irjen. Pol.  Drs. Ahmad Luthfi, .SH,, S.St., MK. 

Piagam Penghargaan diserahkan langsung oleh Kapolda Jateng kepada lembaga/ organisasi GERAM.  Kepercayaan ini diberikan karena selama ini GERAM dinilai aktif dan membntu dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba  di Wilayah Jateng.

 Adapun lembaga/ organisasi yang menerima Piagam Penghargaan selain GERAM adalah BNN provinsi Jateng, Bea Cukai kota Semarang serta organisasi perwakilan masyarakat penggiat anti narkoba bernama GERAM (Gerakan Rakyat Anti Madat) Provinsi Jawa Tengah, yang diserhterimakan kepada pimpinan masing-masing yang hadir di acara tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda Jateng mengatakan, bahwa menurut Presiden Jokowi Indonesia sedang dalam darurat Narkoba.

"Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia darurat Narkoba, saya mengingatkan kepada semua Kasatresnarkoba Polres di Jateng, bahwa tugas Satresnarkoba selain memberantas narkoba, hal yang lebih penting adalah pencegahan narkoba di masyarakat, dengan cara membuat kampung tangguh Bersinar (Bersih Narkoba) di setiap kampung atau desa yang ada di Jateng", papar Kapolda Jateng.

Menurut Ahmad Luthfi, hal tersebut bertujuan agar masyarakat secara sadar dan mengerti pentingnya edukasi bahaya narkoba di perkampungan serta desa. Cara itu menurutnya adalah yang lebih efektif dalam hal memerangi narkoba yang dewasa inig sudah banyak masuk di desa-des.

Dalam serahterima Piagam Penghargaan tersebut, ketua DPD GERAM Jateng Havid Sungkar mengucapkan terima kasih sebesar- besarnya kepada Polda, Jateng khususnya Ditserse Narkoba yang telah memberikan kepercayaan kepada GERAM Jateng sebagai organisasi penggiat anti narkoba satu-satunya yang mendapat piagam penghargaan tersebut.

 "Ini merupakan bukti kepercayaan dari Polda Jateng kepada kami selama ini dalam hal pencegahan/ preventif tentang bahaya narkoba di masyarakat secara sukarela dan ikhlas, ke depan dengan mendapat penghargaan ini kami akan selalu aktif meningkatkan penyuluhan- penyuluhan di masyarakat serta membentuk kepengurusan GERAM yang belum ada cabang di tingkat kabupaten kota di Jateng untuk ikut menjadi relawan pencegahan narkoba di daerah, selama ini mitra kami dari pihak Ditserse narkoba polda jateng sampai satresnarkoba polres di Jateng serta BNN provinsi Jateng yang sudah membantu membimbing kami dalam tugas mulia ini khususnya dalam hal pencegahan narkoba,"tuturnya.

Havid mengatakan mendukung pernyataan Kapolda Jateng dalam rangka mengaktifkan pembuatan kampung tangguh Bersinar, karena ini juga cara pencegahan bahaya narkoba di masyarakat. GERAM Jateng siap bersinergi bersama Polda Jateng serta BNNP Jateng untuk  membuat kampung tangguh Bersinar.

 "Narkoba merupakan musuh bangsa yang paling dahsyat di Indonesia, karena narkoba itu tidak melihat jenis kelamin, suku, agama, usia, kaya/miskin apalagi tidak hanya di perkotaan tapi sudah masuk sampai desa-desa, kami prihatin akan hal itu karena sasarannya para generasi muda sebagai penerus bangsa, dilatarbelakangi hal tersebut, GERAM Jateng mengajak semua masyarakat untuk ikut bersama memerangi narkoba demi bangsa", tutup Havid.

(Nur Rohman)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html