Doni Sahroni Angkat Bicara,Terkait Penghapusan Salah Satu Perserta Musyawarah Tanpa Kompirmasi

SEMARANG - Pertapakendeng - Forum Komunikasi Ormas Bersatu Semarang (FORKOMBES) adalah sebuah Forum, wadah untuk teman teman semua Ormas yang ada di semarang dalam berkumpul berdiskusi, menuangkan ide-ide dan gagasan, bersenda gurau dikala waktu luang, yan dimana dalam oreintasi kagiatannya semata- mata untuk mencerdaskan masyarakat. Agar masyarakat lebih paham dan lebih mendapatkan informasi yang aktual dan tidak Hoax Semarang (17/11).


Doni Sahroni Koordinator Forkombes mengatakan" ketika kehadiran nya di sikapi dengan positif, dengan kebersamaan ini akan menjadikan sebuah kekuatan tambahan baru bagi Forum Forum yang sebelum nya sudah ada terlebih dahulu seperti FKSB.

Akan tetapi jika kehadiran Forkombes di pandang atau disambut dengan sebagai kompetitor itu akan dirasa mengganggu keberadaan forum forum yang sudah ada. 

Dalam hal suksesi FKSB yg sebentar lagi diadakan, jelas posisi Forkombes kita mengikuti semua proses yg ada dan sudah ditentukan panitia. Dan ketika teman teman Ormas di dalam Forkombes mencoba mengusung salah satu calon untuk menjadi ketua FKSB, bukan berarti kita ingin merusuhi atau sampai di "CAP" Pesaing di tubuh FKSB," ucap Roni


Roni menambahkan" Sangat ironis sekali ketika ada perbedaan sikap atau dalam hal ini pilihan lalu kita dianggap pesaing. 

Semangat Forkombes jelas kebersamaan dan kekeluargaan. 

Jadi sangat aneh sekali bagi kami Forkombes ketika di jadikan kompetitor atau di cap pesaing di forum suksesi FKSB yg tahapan nya sedang berjalan. 

Kami bertanda tanya besar sekarang, ada apa di FKSB??? 

Bukan kah hanya sebuah Forum yg dimana tempat berkumpulnya Ormas," jelas Roni


Masih Koordinator Roni" lagi pula kami melihat dinamika yg terjadi di FKSB juga, sejati nya bukan karena kehadiran Forkombes

Contoh penghapusan secara sepihak calon peserta Musyawarah FKSB, akibat ada dualisme pengurus di internal Ormas tersebut.

Forkombes tidak pernah memperkeruh disitu kami hanya memonitoring.

Bagi kami semua Ormas yg ada adalah sah & saudara kita smua. 

Terkait dualisme kepengurusan itu urusan internal rumah tangga Ormas bersangkutan. Kita semua tidak berhak intervensi ikut campur di dalam Ormas tersebut. 

Kami sadar sekali tidak menutup kemungkinan Ormas yang merekomendasikan calon ketua FKSB melalui Forkombes akan melalui tahapan seleksi yg ketat oleh panitia, karena bau aroma kurang sedap sudah kita cium. 

Tapi Forkombes menghadapi nya dengan tenang, senyum dan bergembira. 

Karena proses Reorgonisasi yg sedang terjadi di FKSB sekarang ini sebuah hal yang biasa dan alamiah.

Biar ormas ormas yang ada yang akan menilai dan merasakan. 


Akhirnya Forkombes berdoa dan berharap, menghimbau semua pihak, Mari kita sambut Musyawarah FKSB ini dengan senang, gembira, kekeluargaan bukankah hal itu juga yang di dengungkan oleh ketua FKSB Pak Ustadz AM Juma'i. 


Forkombes ada atau tidak itu tergantung Ormas. 

Dari Ormas, oleh Ormas dan untuk Ormas Forkombes hadir. 

biar orang bicara apa, menilai apa, menyambut bagaimana. Forkombes akan terus berkarya nyata bersama ormas ormas untuk masyarakat untuk Semarang Hebat," punkas Doni Sahroni Koordinator Forkombes.

(Bledex)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html