Disdukcapil Pati Dapat 3.500 Balngko E-KTP Dari Pusat, Masyarakat Bisa Cetak e-KTP Di Kecamatan Setempat

PATI, JATENG- Di Kantor Dinas Dukcapil Pati pada dua pekan terakhir mengalami antrian panjang masyarakat pemohon KTP elektronik (E-KTP), hingga kondisi kantor penuh sesak para pengantri. Tak hanya itu, jalan Tondonegoro depan Kantor tersebut juga mengalami peningkatan parkir yang lain dari biasanya.

Hal tersebut dipicu kekosongan blangko E-KTP dari pusat yang terjadi hampir dua pekan lalu sejak awal Oktober 2022. Akibatnya pelayanan cetak E-KTP kepada masyarakat Pati menjadi terhambat. 

Kondisi tersebut, menurut Rubiyono Kepala Disdukcapil Pati, disebabkan distribusi matreal blangko E-KTP dari kementerian terdapat keterlambatan. Atas keterlambatan itu, Rubiyono meminta maaf dan menghimbau kepada masyarakat untuk bisa memahami hal tersebut.

"Kami atas nama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pati minta maaf, karena ini memang terlambatnya distribusi matreal dari pusat", ungkap Rubiyono kepada media online pertapakendeng.com pada Selasa, 18/10/22.

Menurutnya, kemarin sempat dalam kondisi kritis, pasalnya, sehari masing-masing kecamatan di seluruh wilayah kabupaten Pati hanya mendapatkan Kouta 10 blangko.

"Soal blangko E-KTP ini menjadi kewenangan pusat, jadi kami tak bisa berbuat banyak, keterangan yang kami dapat dari pusat, memang keterlambatan ini terjadi pada pengadaan barang, sampai waktu itu kami berlakukan suket, yang masa berlakunya hanya dua pekan atau 14 hari", ungkap Rubiyono.

Namun kini warga Pati patut bernafas lega, pasalnya, pada Jum'at 14/10/22 kemarin, Pati telah mendapatkan suplay blangko E-KTP dari kementerian sejumlah 3.500 blangko. 

"Alhamdulillah pada Jum'at kemarin, kami mendapatkan blangko sejumlah 3.500, yang kemudian kami distribusikan 150 blangko ke masing-masing kecamatan, untuk itu, warga tak perlu berbondong-bondong ke Kantor Dukcapil Pati untuk cetak E-KTP, sebab tiap-tiap kecamatan sudah kami distribusikan blangko tersebut", himbau Rubi.

Hal ini juga dilakukan oleh Rubiyono sebagai tindaklanjut atas kebijakan Pj. Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, S.T., M.T., terkait dengan upaya mendekatkan masyarakat dalam pelayanan E-KTP agar pelayanan bisa lebih dipermudah di setiap kantor kecamatan di seluruh wilayah di kabupaten Pati, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang di kantor Dukcapil Pati.

Tak hanya itu, setelah menerima 3.500 blangko tersebut, Pihaknya selaku Kepala Disdukcapil, langsung mengajukan permohonan blangko ke kementerian agar ke depan tidak lagi terjadi kekosongan.

"Memang blangko sejumlah itu akan habis dalam beberapa hari, namun jangan khawatir, dalam hal ini saya langsung mengajukan lagi, usulan agar segera disuplay blangko lagi dari pusat", pungkas Rubi.

(Sumadi)