Berkat Kerja Sama Apik Antara Masyarakat Dan Polsek Wedung, Kobaran Api Mampu Dijinakkan

DEMAK- Gegara seorang petani bakar jerami yang kurang waspada, hampir saja rumah warga jadi santapan ganasnya si jago merah pada petang itu.


Adalah rumah Saerozi (25) desa Angin-Angin RT 003/002 kelurahan Buko, sekira  pukul 18.00 WIB, hampir terjadi kebakaran lantaran seorang petani bakar jerami kurang hati-hati, Jumat, 28 Oktober 2022.

Beruntung ada sejumlah warga yang mengetahui lalu jerit jerit minta tolong, sambil mengabarkan bahwa telah terjadi lahapan api yang sangat besar di sebelah rumah Saerozi.

Peristiwa ini bermula saat seseorang membakar jerami di sawah, kebetulan rumah Saerozi berada di tengah-tengah sawah. Karena sifat jerami yang mudah terbakar, api pun semakin membesar hanya dalam hitungan menit. Namun dengan semangat dan jiwa gotong royong masyarakat desa, dan kebersamaan warga  masyarakat dengan sigap turun ke sawah untuk memadamkan api.

 Ketua GJL Demak, DR. H. Nur Rohman, SE, SH., MH. segera kordinasi dengan Kapolsek, agar pihak PLN segera dikabari untuk memutus sambungan listrik yang menghubungkan ke pemukiman penduduk.

 Kapolsek atas laporan ketua GJL DEMAK, segera mengirimnkan anggota piketnya ke TKP dan membantu memadamkan api yang semakin membesar. Dalam waktu singkat, atas kerja sama petugas Polsek dan masyarakat, kobaran api mampu dijinakkan. 

 Meski api yang di sawah masih nampak menyala, namun tidak berpotensi menjalar ke pemukiman warga.

"Sebenarnya api sudah sangat besar, dan hampir saja memakan korban rumah Pak Saerozi, karena memang rumahnya berada di tengah sawah, namun Alhamdulillah, berkat kerjasama masyarakat dibantu Polsek Wedung, hanya dalam waktu yang tidak lama, api bisa diatasi", beber Haji Nur Rohman.

(Satria Piningit)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html