Belum Seumur Jagung Jalan Cengkalsewu Dibangun Sudah Kembali Hancur

PATI, Pertapakendeng.com- Perbaikan akses jalan  Desa cengkal sewu, Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati, tidak bisa dinikmati masyarakat dengan  kurun waktu yang lama. Baru diperbaiki pada Bulan Agustus 2022 lalu, jalan yang menghubungkan Desa Cengkalsewu – Bulung Cangkring Jekulo Kudus, kini sudah mengalami kerusakan.


 

Nampak terlihat di beberapa titik sudah terdapat kerusakan dengan lubang yang cukup lebar bahkan menggerus kiri kanan bahu jalan. 

Purwanto  (35) salah seorang warga setempat mengaku, belum ada  tiga bulan dinikmati jalan Alternatif Sukolilo-Jekulo Kudus kini sudah hancur. 

“Jalan yang diperbaiki dengan pengaspalan, sudah mulai ada yang rusak, Ada jalan yang mulai bergelombanglah, bahkan sudah banyak aspalnya yang terkelupas  cukup lebar,” ujarnya,  Senin (24/10/22).

Jalan yang dibangun dengan jarak kurang lebih 200 meter tersebut cepat mengalami kerusakan lantaran proses pembangunannya diduga tidak dilakukan dengan maksimal. Ditambah lagi dengan banyaknya kendaraan berat yang melintas di jalan tersebut.

“Mungkin kurang pemadatan dan aspalnya kurang bagus. Sehingga ketika dilintasi truk, aspal mudah bergelombang bahkan tekelupas, padahal jalan ini baru dinikmati masyarakat", ungkapnya.

Hal senada juga diutarakan oleh Suyuti (40), jalan yang mulai mengalami kerusakan tersebut tentu saja membuat masyarakat kecewa.

“Sudah banyak badan jalannya yang mulai bergelombang, melihat konidisi ini tentu saja membuat kecewa, karena perbaikan ini sangat didambakan masyarakat, tapi belum lama jalan  sudah mulai rusak,” ungkapnya dengan nada kesal. 

Diperkirakan perbaikan atau pengerjaan aspal yang dimungkinkan awet karena kualitas pengerjaan dan bahannya tidak terdapat pengurangan mutu. Tetapi ini berbeda dengan apa yang telah terjadi, kemungkinan dana anggaran disunat, akibatnya mutunya buruk.

Apakah mungkin pengelolaan PUPR seperti grak jalan di tempat dan berdiam diri untuk selanjutnya.  Perbaikan mental Instansi perlu dijaga, jangan sampai terstigma di masyarakat tidak percaya pada pengguna keuangan negara.

(Achsin)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html