Proyek Talud Desa Lundo Terkesan Asal Jadi

PATI-pertapakendeng.com,  Pembangunan talud desa Lundo, RT 1 RW 2 desa Lundo kecamatan Jaken,   seakan akan asal jadi dan diduga menggunakan matrial pasir yang  tidak sesuai ketentuan. 

Proyek yang didanai oleh dana bantuan propinsi tahun anggaran 2022  dengan dikerjakan oleh tim pelaksana kerja ( TPK) selain untuk membangun infrastruktur desa, juga oleh pemerintah bertujuan membantu perekonomian warga setempat, dengan dipekerjakan oleh masyarakat desa setempat diharapkan bisa memberi pekerjaan warga setempat. Hal ini berbanding terbalik dengan proyek talud di desa tersebut, karena menurut kesaksian warga, pekerja bukan dari warga desa setempat, namun di borongkan oleh pemborong. 

Dari pantauan awak media  , secara tehnis pekerjaannya terlihat asal- asalan ,air yang menggenang asal ditumpukin pasir tanpa dikuras airnya terlebih dahulu. Pekerjaan seperti ini secara tehnis terkesan asal asalan, ( 11/06/22) 

Proyek tersebut dari anggaran propinsi  senilai Rp ,200 juta namun diduga hanya untuk bancakan saja,  diperkirakan pembangunan makan dana tidak lebih 80 juta  saja, " proyek seperti ini tertulis makan anggaran 200 juta namun dalam pelaksanaanya diduga hanya memakan dana 80 juta " ungkap Yono Aktivis LSM Laskar Penjawi yang ikut meninjau proyek tersebut. 

"Hal seperti ini tentunya hanya menghabiskan uang rakyat, proyek yang seharusnya bisa bermanfaat lebih lama,  bisa bisa hanya seumur jagung", imbuhnya. 

( Mury)