Ketua Projo Blora Menilai Anggapan Jokowi Dukung Ganjar Maju Pilpres 2024 Berlebihan


BLORA-pertapakendeng.com, Opini yang menggiring seakan Jokowi memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo uuntuk Maju pada Pilpres 2024 itu adalah berlebihan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Suhatmi, Ketua Projo Bolra, pasalnya, Jokowi saat ini masih menjabat sebagai presiden, sehingga Presiden harus berdiri di tengah. Selain itu ada beberapa alasan, diantaranya adalah:

Pertama, dilihat dari koalisi partai apa saja yang bermunculan. Kedua, siapakah calon presiden yang didukung. Variabel ketiga, siapa calon wakil presidennya (cawapres), dan keempat adalah arah dukungan kelompok-kelompok relawan Jokowi.

“Dalam konteks itu belum tentu Ganjar menang di Pilpres 2024. Ojo kesusu (jangan terburu-buru) menyimpulkan,” ujar Suhatmi 


Selain itu, kata Suhatmi, elektabilitas tokoh yang muncul saat ini tidak sebesar Jokowi sebelum maju pilpres. 

Dia mengatakan elektabilitas Jokowi pada 2013 mencapai 44 persen, sedangkan nama-nama yang disurvei sekarang belum ada yang mampu tembus 30 persen

Menurut perhitungannya, elektabilitas Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto baru sekitar 70 persen dari elektabilitas Jokowi pada survei 2013. “Dulu kami berpandangan bahwa Pak Jokowi dipasangkan dengan siapa pun akan menang. Namun kondisi Pilpres 2024 akan berbeda,” tuturnya.

Kemudian faktor calon wakil presiden tidak bisa disampingkan. Suhatmi mengatakan, Projo melihat beberapa tokoh potensial untuk menjadi cawapres, seperti Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Andika Perkasa, Khofifah Indar Parawansa, Ridwan Kamil, dan Dudung Abdurachman.


Suhatmi menuturkan, kekurangan dari capres akan dilengkapi oleh cawapresnya. Kekurangan yang dimaksudnya adalah bisa dari partai pendukung, logistik, karakteristik, dan ceruk pemilih.

Projo memandang pentingnya duet tokoh capres dan cawapres yang paling dikehendaki rakyat. Sesuai arahan Jokowi dalam Rakernas V, Projo, kata Suhatmi, akan menggali pilihan masyarakat sesuai mekanisme musyawarah rakyat yang akan diadakan pertengahan 2022.

“Projo berpandangan bahwa Pak Jokowi menjadi standar kepemimpinan ke depan. Kualitas pemimpin selanjutnya tidak boleh jauh di bawah Pak Jokowi,” katanya.

(Ami)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html