Eks Menag RI Lukman Hakim Saifuddin Terima Gelar Kehormatan Honoris Causa Di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta





JAKARTA - Pertapakendeng.com., Mantan Menteri Agama (Menag) periode 2014-2019, Lukman Hakim Saifuddin menerima gelar Doktor Honoris Causa (Dr. H.C) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Penyerahan gelar doktor kehormatan ini dilakukan melalui proses Sidang Senat Terbuka di Auditorium Utama, UIN Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022.


Lukman Hakim Saifuddin diberi gelar karena jasa-jasanya membangun negeri, terutama dalam hal pengembangan pendidikan Islam dan moderasi beragama di Indonesia.


Wakil Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Profesor Dr. Zulkifli menuturkan, keputusan pemberian penganugerahan gelar doktor ini tertuang dalam Keputusan Rektor UIN Jakarta No 462 tahun 2022.


"Keputusan rektor UIN Jakarta No 462 tahun 2022 tentang penganugerahan gelar doktor penghormatan kepada Lukman Hakim Syarifuddin," paparnya dalam upacara penganugerahan gelar tersebut yang juga dilaksanakan secara virtual.


Profesor Dr. Azyumardi Azra selaku Guru Besar Fakultas Adab dan Humaniora dan Rektor UIN Jakarta periode 1998-2006 dan selaku promotor menuturkan alasannya mengusungkan mantan Menteri Agama itu yang dinilai memiliki konsisten yang tinggi dalam bidang pengkajian Islam moderasi beragama.


"Saya memandang gelar kehormatan honoris causa ini kepada Lukman merupakan langkah strategis kembali sikap dan keberpihakan civitas akademika atau keluarga besar umat Islam Indonesia," katanya.


Lebih lanjut Azyumardi mengungkapkan ketika LHS menjabat sebagai Menag yang saya nilai ada gagasan untuk merumuskan hingga melaksanakan proyeksi agama yang menjadi gerakan memperkuat dan membangun tatanan beragama yang rukun, bermoral, harmoni diantara umat bangsa Indonesia yang majemuk.


Lukman Hakim Saifuddin menerima anugerah gelar Dr. (H.C) dalam "Bidang Pengkajian Islam Peminatan Moderasi Beragama" saat menjadi Menteri Agama periode : 2014-2019.


LHS terus memperjuangkan penguatan moderasi Beragama contohnya; membentuk cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama, dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum, yang berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.


"Ikhtiar ini Al-Hamdulillah terus bergulir hingga penguatan Moderasi Beragama masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024," katanya.


Pada kesempatan tersebut Lukman Hakim Saifuddin pun beriterima kasih atas gelar yang diberikan kepadanya hari ini. Kemudian Lukman mengingatkan kembali tentang pentingnya Moderisasi Beragama.


"Moderisasi Beragama hakikatnya ikhtiar dan proses yang tidak berkesudahan. Upaya untuk bagaimana membangun cara pandang dan sikap berpraktik bersama. Melindungi kemanusiaan dan membangun kemaslahatan bersama,"


Menurutnya Indonesia adalah bangsa dan negara yang memiliki tingkat keberagamaan yang amat tinggi dan masyarakatnya juga sangat agamis. Dengan realitas Indonesia yang warganya amat agamis itu, cara beragama setiap warga bangsa yang hakikatnya adalah umat beragama menjadi teramat vital," pungkasnya.


Sementara Direktur Mubarokfood Cipta Delecia Haji Muhammad Hilmy yang ikut Hadir dalam acara tersebut turut mengucapkan kami Keluarga Besar Mubarokfood Mengucapkan "Selamat dan Sukses" atas penganugerahan gelar Doktor kehormatan / Honoris Causa (Dr.H.C) Bidang Pengkajian Islam Peminatan Moderisasi Beragama" kepada Lukman Hakim Saifuddin (Menag RI 2014-2019) oleh UIN Syarif Hidayatullah.


"Semoga dalam acara Penganugerahan atas gelar Doktor kehormatan / Honoris Causa (Dr.H.C), tersebut dapat berjalan lancar, aman dan sukses Amin," ujar Hilmy.


Dirut Mubarokfood Yang juga teman Lukman Hakim Saifuddin berharap "Semoga gelar yang diberikan kepada Lukman Hakim Saifuddin tersebut dapat bermanfaat bagi kemaslahatan kita bersama," imbuhnya.

Reporter : Luq

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html