Uri-uri Budaya Kesenian Lokal "Spiritual Nusantara" Srawung Gunung Candi Gedong Songo Semarang




SEMARANG- Pertapakendeng.com., Candi Gedong Songo adalah nama sebuah kompleks bangunan candi peninggalan budaya Hindu yang terletak di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi tersebut tepatnya dilereng Gunung Ungaran.



Kompleks Candi ini ditemukan oleh Raffles pada tahun 1804 dan merupakan peninggalan dari Dinasti Sanjaya pada abad 9. Nama Gedong Songo berasal dari bahasa Jawa Gedong yang artinya bangunan dan Songo artinya sembilan. Dikompleks candi ini terdapat sembilan buah candi, namun demikian jumlah candi ini kurang dari sembilan.



Srawung Gunung Candi Gedong Songo dalam kegiatan pengenalan budaya kesenian lokal mengambil tema “Spiritual Nusantara” yang dilaksanakan pada Hari Ahad, 29 Mei 2022.



Dalam kegiatan tersebut bertempat di pelataran Candi Gedong Songo . Berbagai pertunjukan ditampilkan untuk memeriahkan suasana dan sekaligus memperkenalkan budaya lokal kepada para pengunjung. Adapun kesenian yang ditampilkan berupa kesenian lokal yang ada di Kabupaten Semarang dan sekitarnya.



Pelaksanaan Srawung Gunung ini bertujuan untuk mendorong budaya lokal untuk bangkit kembali, setelah pandemi, serta dapat hidup dan berkembang yang nantinya dapat menjadi penghidupan bagi pelakunya-artis dan seniman. 



Kebudayaan lokal dengan bakat yang didukung dengan pengetahuan akan mampu menghidupi para pelakunya. Untuk mendorong itu panitia menggandeng Bupati Kabupaten Semarang, Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang dan pemangku adat.



Dalam acara tersebut kesenian yang dipentaskan di antaranya adalah Srawung Gunung, Kidungan, Jembrengan Batik, Gamelan, Tembang dolanan dari SD sendangmulyo 04 Semarang, Tari tradisional mbok jamu, Gedruk Ratu Buto dan Flahsmop para peserta. 



Sedangkan untuk acara diskusi interaktif dimoderatori Puspita dan narasumber I Ketut Sandika ( Penulis buku Tantra ilmu kuno nusantara ) Henry Stephen (penulis, dosen filsafat dan religius) dan acara di akhiri dengan kirab sesaji.



Kemeriahan acara Srawung Gunung diadakan sejak pagi hingga siang hari dengan berbagai atraksi mulai dari tari, batik asli Ambarawa, gamelan.



Bagi para pengunjung Candi Gedong Songo dapat wawasan dan pengetahuan tidak hanya pada hal pengetahuan pra sejarah saja tetapi juga pengetahuan tentang budaya lokal yang hidup dan berkembang di sekitar Gedong Songo Semarang.



Dalam kegiatan Srawung Gunung kali ini diharap mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Candi Gedong Songo dan masyarakat sekitar dapat dimanfaatkan. Dengan kunjungan masyarakat sekitar harus kreatif dan tidak melupakan kesenian daerah yang dapat khazanah kebudayaan daerah.

Reporter ; Luq

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html