37 TAHUN BERPISAH ALUMNI 85 SMP N 1 MAYONG JEPARA MENGADAKAN REUNI.


JEPARA,7 Mei 2022. Bertempat di Aula SMP N 1 Mayong Jepara, alumni SMPN 1 Mayong angkatan 1985 mengadakan temu kangen satu angkatan.

Kegiatan tersebut bagian dari program kerja kepengurasan baru yang dinahkodai H.Hamdan, S.E., M.M.

Visi dari paguyuban alumni ini  'Meningkatkan persaudaraan alumni'85'.

Acara reuni pertama ini mengambil tema "Learning To Live Together" yaitu belajar hidup bersama-sama.

Adapun  jadwal acara yang sudah disusun oleh panitia 

1.pembukaan

2.Sambutan ketua paguyuban alumni'85

3.kesan pesan dari perwakilan bpk/ibu guru

4.hiburan

5.pemberian kenang2an dari alumni kpd pbk/ibu guru Serta secara simbolis penyampaian dana sosisl

6.doa

7.penutup

8.musafahah

Ali Musyafa', S. Pd., selaku ketua panitia reuni menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta reuni, "Tanpa ijin Allah SWT dan dukungan dari teman-teman semua, kegiatan ini tidak akan bisa terlakasana", ujarnya.

 Sambutan yang kedua dari ketua paguyuan H.Hamdan, S.E., M.M., Dia berharap supaya kegiatan ini tidak hanya sekedar hura-hura, tapi bisa memiliki nilai lebih kekeluargaan, kekompakan, dan kepedulian sesama harus menjadi prioritas", pesan Haji Hamdan 

Kegiatan reuni dihadiri beberapa mantan bapak/ibu guru SMPN 1 Mayong, yang sebagian besar sudah purna tugas .

Dalam sambutannya, acara ramah tamah dari perwakilan mantan guru matematika, Setiyoningsih, S. Pd. Dirinya sangat terkesan dengan kegiatan tersebut

 "Saya sangat terkesan dengan kegiatan ini, karena kurang lebih 37 tahun berpisah, kini bisa bertemu dengan  kondisi yang sudah banyak perubahan fisik, penampilan, dan lain-lain, saya sengaja menyempatkan diri untuk hadir di tengah-tengah alumni SMPN 1 Mayong ini, karena ingin sekali bisa ketemu anak anak didik saya yang sempat  berpisah sekitar 37 tahun", ujar mantan guru matematika asli kota Pati ini.

Acara dilanjutkan dengan pemberian cendera mata kepada bapak/ibu guru  kemudian foto bersama.

Untuk pemberian santunan rencana diserahkan dari rumah ke rumah, dimana panitia sudah menginventarisir sekitar 10 penerima santunan.

 Acara ditutup dengan doa oleh DR.H.Hardiwinoto, S.E., M.Si.,  pembantu rektor Unimus Semarang, dilanjutkan dengan musafakhah .

(Hery)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html