Sedulur Sikep Karangpace Blora Siap Kembangkan Budi Daya Tanaman Porang


BLORA-, pertapakendeng.com - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dindalduk KB) Kabupaten Blora bekerja sama dengan mitra kerja Forum Antar-Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (FABSEDU) telah menyelenggarakan sosialisasi budi daya porang.


Sosialisasi diikuti oleh berbagai elemen masyarakat termasuk dari masyarakat Samin atau Sedulur Sikep yang berasal dari dukuh Karang Pace Desa Klopo Duwur Kecamatan Banjarejo dalam rangka peningkatan pendapatan Keluarga aseptor dan sekaligus menyongsong Ramadan 2022.


Kegiatan tersebut berlangsung di ruang Pertemuan Kantor Persatuan Wredatama Republik Indonesia(PWRI) Kabupaten Blora.


Menurut Anton, mewakili Kepala DINDALDUK KB, Purwanto, untuk melaksanakan Program Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) salah satu ikhtiar adalah diisi dengan sosialisasi Budaya Porang.


"Kegiatan ini, bertujuan untuk meningkatkan pendapatan atau perekonomian keluarga akseptor. Bila keluarga aseptor pendapatannya meningkat diharapakan ketahanan keluarga semakin baik, juga daya belinya meningkat terutama untuk memenuhi kebutuhan makanan bergizi," kata Anton, Jumat (1/4/2022).


Apabila kebutuhan makanan gizi tercukupi maka masalah stunting juga bisa dicegah atau diatasi.


Kemudian diundangnya keluarga Sedulur Sikep untuk mengikuti Sosialisasi Porang menurut H.Soedayo selaku ketua FABSEDU Kabupaten Blora karena mayoritas masyarakat Samin yang merupakan keturunan para pengikut Samin Surosentiko bermata pencaharian di bidang pertanian yang tekun dan sabar.


Selain itu memiliki lahan pertanian yang cocok untuk budi daya tanaman porang. Sehingga sangat diharapkan bila sebagian lahan ditanami tanaman porang akan memberi kontribusi positif dalam menambah peningkatan pendapatan keluarga.


Materi utama dalam sosialisasi porang disampaikan secara lengkap dan gamblang oleh nara sumber handal yang telah sukses mengembangkan porang di Bumi Blora Mustika.


Ia adalah Agus Joko Susilo yang dikenal dengan nama ningrat Joko Porang Kusumo matan Kepala Desa Nglaroh Gunung Kecamatan Jepon Kabupaten Blora.


Materi yang disampaikan mulai dari pengenalan berbagai macam jenis bibit porang,pola pengolahan lahan, waktu yang tepat untuk menanam, pemeliharaan tanaman porang baik pemupukan maupun pengendalian hama penyakit.


Kegiatan panen dan pasca panen sampai penjualan produk umbi porang beserta info harga porang saat ini.


Joko Porang Kusumo menjamin siap membeli hasil panen porang dari masyarakat Samin berapapun jumlahnya dengan harga sesuai yang berlaku di pasaran. Bahkan dirinya siap memberi bimbingan kepada masyarakat Samin di lapangan.


Disampaikan dengan semangat penuh rasa kekeluargaan dan antusias Joko menjawab pertanyaan yang diajukan oleh para peserta Sosialisasi Porang.


Salah satu peserta yang berasal dari sedulur sikep yang mengajukan pertanyaan secara lugas dan bloko suto (jujur dan terus terang).


Dikatakan, Kalau nanti masa tanam porang sudah waktunya sedulur sikep mau menanam bagaimana untuk mendapat bibit porang, apa dibantu atau membeli bibitnya.


Itulah ekspresi kesederhanaan sedulur sikep yang sudah tergerak hatinya ke depan akan menanam tanaman porang. Kalau itu bisa terwujud, sedulur sikep jadi menanam tanaman porang, berarti telah terjadi reformasi budidaya penanaman tanaman di masyarakat Samin. Karena selama ini hanya mengandalkan bercocok tanam, tanaman tradisional yang berupa padi, jagung, dan ketela. Serta memelihara sapi sebagai rojo koyo.


Dalam sosialisasi tersebut sedulur sikep sangat berharap mendapat bantuan sapi dari bupati atau dari Pemerintah Daerah untuk mendukung usaha tani dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.


Pada kesempatan yang sama, H. Bambang Sulistya, memantapkan kegiatan sosialisasi dengan memberikan semangat dan harapan kepada para peserta.


"Pertama berkenaan dengan keinginan sedulur sikep mendapat bantuan bibit tanaman Porang dan bantuan ternak sapi akan saya sampaikan kepada pihak Dinas terkait dan kepada Bapak Bupati Blora," kata Bambang Sulistya.


Dirinya yakin ungkapan baik itu pasti akan segera mendapat respon positif dari Bupati.


"Sebagai catatan, baik Bapak Presiden Jokowi maupun Gubernur Jawa Tengah pernah berkunjung ke masyarakat Samin di Dukuh Karang Pace Desa Klopoduwur," terang mantan Sekda Blora itu.


Bahkan Bupati Arief Rohman pernah melantik pejabat eselon dua di pendopo Sedulur Sikep untuk mendapatkan spirit dan keteladanan tentang K5 (Kesederhanaan, Kekeluargaan, Kepedulian, Kejujuran dan Keberanian) dari ajaran budi pekerti Samin Surosentoko.


Kedua, budi daya tanaman porang yang akan ditanam sedulur sikep pasti akan memberi kontribusi positif bagi peningkatan pendapatan sedulur sikep mengingat lahan tersedia cocok untuk tanaman porang, bibit porang yang berasal dari Kabupaten Blora adalah bibit berkualitas tinggi dan sedulur sikep adalah petani yang sregep dan tekun.


"Ketiga, adanya kesiapan dan kesedian oleh bapak Joko Porang Kusumo untuk memberikan pembinaan dan bimbingan kepada masyarakat Samin dan didukung oleh Dinas terkait yang ikut menangani," jelasnya.


Sedangkan keempat, hasil panen produk porang berapapun jumlahnya sudah siap ada mitra kerja yang siap menapung dan membeli dengan harga sesuai dengan komitmen yang berlaku di pasar.


Bambang Sulistya yang juga mantan anggota DPRD Blora berharap, semoga ikthiar kegiatan sosialisasi tanaman porang akan memberikan dampak positif bagi upaya untuk meningkatan kesejahteraan bagi para petani di Bumi Samin. (MC Kab.Blora/Teguh).

(Sukisman)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html