Penutupan Jalur Kedungjati-Salatiga Diperpanjang Karena Longsor Lagi


GROBOGAN, pertapakendeng. com, Belum selesai perbaikan jalur alternatif Kedungjati-Salatiga, Grobogan, kembali longsor lagi. 

Akibatnya penutupan jalan tersebut  diperpanjang hingga pekerjaan jalan itu dinyatakan selesai.

Penutupan jalur alternatif Kedungjati-Salatiga di Dusun Kalikonang, Desa Ngombak, Kedungjati, Grobogan, diperpanjang lagi. Jalan itu seharusnya ditutup hari ini. Tetapi kembali ditutup lantaran terjadi longsor belum lama ini. 

Kondisi  cuaca di lokasi yang sering hujan ditambah dua alat berat yang digunakan rusak membuat perbaikan jalan semakin panjang. 

Pengemudi mobil dan truk yang ingin ke Salatiga memutar lewat Boyolali atau Semarang. Begitu juga sebaliknya. Yaitu melewati jalur Kentengsari, Karanglangu, Kedungjati, sampai arah ke Boyolali atau Semarang. Jaraknya akan bertambah 10 kilometer.


”Perbaikan jalan longsor belum selesai. Maka penutupan jalan diperpanjang satu pekan lagi atau sampai pengerjaan selesai,” kata Kapolsek Kedungjati AKP Muslih.

Proses pengerjaan jalan ambles menggunakan tanah urug. Kemudian dilapisi plastik. Setelah ketebalan satu meter maka diberi plastik lagi agar tidak ambles ke bawah. Posisi jalan kebetulan tepat berada di samping sungai Tuntang.


”Pekerjaan jalan ini sempat tertunda karena beberapa waktu lalu ada tebing yang longsor lagi,” ujarnya.


Sub Koordinator Jalan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Provinsi Jawa Tengah wilayah Purwodadi Wimas Radit Sambodo mengatakan pekerjaan pembangunan jalan longsor di ruas Gubug-Kapung Kedungjati di KM 51+600 dan 51+700 belum selesai. 

Sehingga waktu penutupan jalan sampai 5 April 2022 akan diperpanjang lagi.

”Selain faktor longsor dan cuaca, dua alat berat yang digunakan rusak. Sehingga waktu mengerjakannya molor lagi,” kata Radit.

Dikatakannya, penutupan jalan dilakukan agar pekerjaan jalan bisa cepat selasai dan tepat. Di mana target pembangunan jalan longsor Kedungjati sebelum Lebaran bisa dilewati semua kendaraan. Imbuhnya. 


Untuk sementara akan kami tutup dulu, hingga waktu  sampai kapan besok pagi (hari ini, Red) kami cek lokasi lapangan,” terang Radit. 

Seringnya terjadi hujan deras di wilayah Kedungjati, warga diharap ekstra hati-hati jika ingin lewati jalan setapak di atas longsor. Disamping licin karena tanah lembek terkena air. Warga yang melintas juga harus sabar mengantre agar bisa lewat karena kondisi jalan yang cukup licin apalagi  ketika habis hujan,” ujarnya. ( Im@m)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html