Klarifikasi Manager BRI Perihal Puluhan Ribu ATM KKS Kosong Di Demak.

DEMAK-pertapakendeng.com, Jum'at, 14/ 01/ 2022, Seiring viralnya berita bertajuk 'Puluhan Ribu Pemegang KKS Demak Kosong Tak Ada Saldo, GJL Demak Mengadu Mensos Risma' di medsos yang ditayangkan pertapakendeng.com pada 12 Januari 2022, BRI-pun angkat bicara untuk menyampaikan klarifikasi.

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi mis informasi serta tudingan miring yang mengarah ke pihak PT BRI. 

Adalah Ninik Sulistiyoroni Pimpinan Cabang BRI Demak, melalui Sigit, asisten manager BRI Cabang Demak, yang ingin meluruskan pemberitaan tersebut. Bahwa saldo kosong bukan berarti saldo tersebut mengendap di BRI. Pasalnya, perihal ATM KKS kosong itu bukan kapasitas BRI. 

Menurutnya, BRI hanya sebagai Bank penyalur dana  Bansos PKH dan sembako sesuai data penerima yang diperoleh dari kementerian  sosial RI. 

Tentunya setelah ATM KKS tersebut terverifikasi dan divalidasi oleh desa, masuk data DTKS. Ini merupakan sinergitas antara Desa dengan pihak Dinas Sosial Kabupaten Demak.

"BRI hanya melaksanakan Perpres No. 63 Th 2017, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 254/PMK..05/2015 dengan perubahannya  228/PMK.05/2016,

PMK No. 43 Th 2020 dan Pedoman Umum/Juknis penyaluran Bansos. 

BRI melakukan pembukaan rekening & distribusi kartu atm (kartu keluarga sejahtera) atas surat instruksi Kemensos & untuk akselerasi bersama pihak Dinas Sosial setempat", tutur Sigit.

Dia menambahkan, 

"Terkait dengan aduan GJL Demak tersebut, dapat kami sampaikan bahwa BRI belum menerima perintah bayar atas KPM yang dimaksud, yang mengakibatkan KPM dimaksud belum terdapat saldonya, Anggaran pengisian dana ke rekening KPM merupakan kewenangan dari Kemensos, dan BRI selalu mentransfer dana ke rekening penerima bantuan secara cepat menggunakan system OM SPAN.

Apabila terdapat penerima manfaat yang sudah menerima buku tangun dan KKS namun sampai saat ini belum terdapat saldonya, dapat berkoordinasi dengan Dinas Sosial bersama Tenaga Pendamping, untuk dapat memastikan apakah penerima manfaat tersebut sudah terdaftar atau masuk ke dalam daftar SP2d dari Kementrian Sosial RI.

Peran BRI sebagai bank penyalur Bansos adalah untuk men-deliver social value sebagai agen pembangunan dan pemulihan ekonomi nasional hingga ke pelosok negeri. Selain itu, BRI dalam menyalurkan Bansos senantiasa mengikuti Perpres, PMK 258 dan Pedoman Umum/Juknis penyaluran Bansos", imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Sumadi, Sekjend GJL (Gerakan Jalan Lurus) menghimbau kepada semua pihak, baik desa, pendamping Bansos PKH, Korda, Dinsos dan BRI agar bersinergi menyelesaikan verifikasi dan validasi data dimasukkan ke DTKS.

"Dinas sosial, Koordinator Daerah, berfungsi sebagai pengawas Desa dalam melaksanakan verifikasi dan validasi data dimasukkan ke DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, jadi pihak Korda jangan jadi penonton, agar kekosongan seperti itu tidak berlarut-larut sampai waktu habis dan hangus", himbau Sekjen GJL.

(Sumadi)