Rapat Pleno GN-PK Propinsi Jawa Tengah Tetapkan Didik Methana Sebagai Ketua Definitif.







SEMARANG - Adalah Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GN-PK), yang merupakan gerakan permanen berskala nasional, sehingga diperlukan keanggotaan yang memiliki dedikasi, kredibilitas, komitmen, dan keikhlasan yang tulus dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi. 



Dalam acara rapat pleno GN-PK Propinsi Jawa Tengah dengan tema "Pastikan Yang Mengalir Ditubuh Kita Berasal Dari Uang Yang Halal" Kegiatan tersebut pada pukul 20.00-22.00 WIB, bertempat di hotel Undip INN. Selasa, 07 Desember 2021.



Para aktivis anti korupsi, mempercayakan kepada Didik Methana untuk didaulat menjadi ketua definitif Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Jawa Tengah secara aklamasi.



Menurut Wakil Ketua GNPK Jateng, Royani Anwarun menjelaskan bahwa "Rapat pleno malam hari ini hanya untuk memilih Ketua GNPK Jateng, ”Ya jadi hanya memilih Ketua GNPK Jateng, agenda yang lainnya akan kita bahas diforum yang lain.” ujarnya.



Dalam sambutan Didik Methana yang ditunjuk sebagai Ketua DPP GNPK Jateng mengatakan "Pertama saya ucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan rekan-rekan untuk mempercayakan Amanat untuk menjadi ketua GN-PK Jateng. Yang kedua saya tidak berambisi untuk menjadi Ketua, namun jika ini amanat dari semuanya akan saya terima dengan baik,"



"Kita tidak usah terlalu memperuncing atau membuat kelompok-kelompok terterntu, saya siap jadi fasilator dan berkomunikasi dengan semua jajaran kepengurusan baik di DPN GN-PK, DPP GN-PK, Jateng, dan DPK GN-PK Se-jateng. Mari bersama-sama untuk menjalankan tugas organisasi ini sesuai dengan AD/ART yang berlaku," tegasnya.



Selanjutnya Ketum DPN GNPK, Adi Warman dalam Pengarahannya meminta kepengurusan GNPK Jateng harus solid dan kompak, serta tidak boleh masuk lobang untuk yang Kedua kalinya, ”Kalau masuk lobang yang sama berarti tidak pintar,” ungkapnya.



Dia juga berharap semua pengurus DPP GN-PK Jateng bisa mengikuti Diklatsusar agar lebih paham dalam pemberantasan Korupsi, karena yang kita lawan adalah para koruptor yang tentu orang yang punya pengaruh dan bukan orang sembarangan," tambahnya.



Ditempat terpisah Mantan PLt Ketua DPP GNPK Jateng, Rahmat Da’wah mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya rapat pleno GN-PK Jateng yang telah mampu menunjuk Ketua DPP GN-PK Jateng secara definitif,” Hal ini untuk menjaga kesinambungan pemberantasan korupsi di Jateng, dan tentunya kesuksesan ini berkat kebersamaan dan partisipasi semua pihak,” katanya.



Rahmat Dakwah juga meminta semuanya agar kita selalu konsisten dalam menjalankan tugas organisasi, dan kita harus selalu bersinergi dengan Institusi penegak Hukum guna memaksimalkan peran GN-PK dalam turut memberantas korupsi,”



Dia menambahkan "Bahwa kuncinya keberhasilan harus ada kejujuran dan keikhlasan dalam melakukan pemberantasan korupsi, karena hanya dengan jujur dan Profesionalah pemberantasan korupsi akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu para Ketua Gnpk kabupaten/Kota se Jawa Tengah beserta para aktivis GNPK lainnya yang selama ini dengan segala keikhlasan serta kejujurannya telah bersemangat memberantas korupsi didaerahnya masing-masing harus diberikan apresiasi. Karena mereka aset yang sangat berharga untuk memberantas korupsi di Jateng," pungkasnya.



Moh. Sugiyanto selaku ketua DPK GN-PK Kabupaten Kudus menyampaikan "Bahwa besuk Kamis, 09 Desember 2021, yang bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Dunia (HAKORDIA), DPK GN-PK Kabupaten Kudus menyelenggarakan diskusi Publik dengan tema "Kudus Bangkit Tanpa Korupsi"



Kami berharap kedepan seyelah kita mengadakan Diskusi Publik "Kudus Bangkit Tanpa Korupsi" maka Kabupaten Kudus tidak akan ada lagi Korupsi yang ada di Kabupaten Kudus," katanya



"Kami mohon dari DPP (Didik Menthana dan atau Rahmad Dakwah), untuk berkenan hadir dan jadi Narasumber dikegiatan Diskusi Publik Tersebut. Adapun Rencana Narasumbernya adalah ; Bupati Kudus (Dr. HM. Hartopo, ST., MM, MH), Kapolres (AKBP Aditya SIK) Kajari (Ardian, MH), DPP GN-PK Jateng, dan tokoh Masyarakat KH. Drs. Em Najib Hassan," tambah Giyanto.



Acara tersebut bertempat di Hotel @Home Kudus. Adapun peserta diskusi yang kami undang antara lain dari Forkopimda Kudus, Kepala OPD, Pimpinan dan Ketua Komisi DPRD Kudus, pimpinan Parpol, LSM, Ormas, mahasiswa/BEM, Pengusaha, perwakilan Guru, perwakilan BPD, perwakilan Kades, dan Seniman/budayawan," pungkasnya.

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html