Fraksi PKB Kudus H. Ali Ihsan, S.Ag., MH., Adakan Reses Dapil II Kaliwungu-Gebog Dan Up Grade Pengurus.

KUDUS – Seluruh anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, saat ini turun ke Daerah Pemilihan (Dapil) mereka masing-masing, untuk menyerap, menampung, dan menjalankan aspirasi dari konstituen atau masyatakat daerah pemilhanya. Tidak terkecuali Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kudus.

Kegiatan Reses adalah merupakan salah satu agenda Anggota dewan perwakilan rakyat (DPR), untuk menyerap, menampung, dan menjalankan aspirasi rakyat yang diwakilinya. Oleh karena itu Reses merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan bagi setiap anggota legislatif.

Bertempat di Gedung Serbaguna MWC NU Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus, H. Ali Ihsan, S.Ag., MH,. Sekaligus ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB). Kegiatan reses ini dimulai pada pukul 15.30 - 17.30 WIB. Jum’at, 04 Desember 2021.

Dalam melaksanakan agenda kerja yakni kegiatan reses ini sebagai anggota DPRD Kabupaten Kudus untuk mendapatkan kesempatan mengumpulkan warga masyarakat atau konstituennya untuk menyerap informasi dan aspirasi warga yang diwakilinya.

Dalam sambutan Dewan Pimpinan Cabang DPC PKB Kabupaten Kudus yang diwakili oleh Sekretaris DR. H. Nor Hadi, SH.,MH dia mengatakan "Bahwa kepengurusan anak cabang (PAC) PKB sekabupaten Kudus sudah habis jadi perlu adanya reorganisasi karena besuk tanggal 11 Desember 2021 akan segera diadakan pengesahan,"

Dia juga mengatakan "Kedepan kita perlu adanya kepengurusan yang kompak, dan solid agar kedepan DPC PKB Kabupaten Kudus dapat kursi legislatif yang lebih banyak dan juga dapat mencalonkan Bupati Kudus, Gubernur dan Presiden," tambah Nor Hadi.

Oleh karena itu mulai dari sekarang kita harus mencari calon-calon legislatif yang handal dan mumpuni untuk mengembangkan dan memperbesar PKB dikabupaten Kudus. Kita juga harus selalu semangat berjuang dan bersinergi dengan organisasi NU karena memang PKB terlahir dari warga NU," pungkasnya.

Dalam sambutan H. Ali Ihsan mengatakan yang pertama menyampaikan “Bahwa Kegiatan Reses kali ini sebagai forum silatur rahim, dan semangat berjuang Bapak, ibu sebagai konstituen kami dalam memperjuangkan wilayah Kaliwungu agar supaya ada wakil rakyat dari PKB. Reses kali ini juga sekaligus sebagai wahana untuk menyerap, menampung, dan menjalankan aspirasi dari konstituen daerah pemilhanya.

“Oleh karenanya dalam pengajuan permohonan bantuan itu ada beberapa ketentuan dan persyaratan yang harus dilengkapi sesuai dengan regulasi yang berlaku, oleh karena itu masjid, mushola, madrasah yang belum punya surat keterangan terdata (SKT), maka segera membuat SKT,” ujar Ali.

“Dalam melaksanakan agenda reses mantan Ketua DPD KNPI Kabupaten Kudus sekaligus menyampaikan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) legislasi yakni sebagai, Bugething, Controlling, dan pengawasan anggaran daerah Kabupaten Kudus.

Karena kemarin Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Kudus ada keterlambatan dalam pembahasan anggaran perubahan yang seharusnya dibahas paling akhir September 2021, kemarin dibahas dan diputuskan pada tanggal 19 Oktober 2021. Maka hal tersebut tidak diperbolehkan gubernur karena tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Untuk itu dibuatlah Peraturan Bupati (Perbub), dimana anggaran tersebut hanya boleh direalisasikan yang bersifat wajib saja.

Lebih lanjut H. Ali Ihsan mengatakan Bahwa kegiatan reses sore kali ini dihadiri oleh para pengurus anak cabang (PAC) PKB Kecamatan Kaliwungu dan juga relawan / Tim HAI (Haji Ali Ihsan), yang berjumlah 70 peserta. Mereka semua sudah kami anggap sebagai keluarga besar kami, sehingga keakraban, keharmonisan, serta komunikasi selalu kami Jalin selalu.

Ali juga berharap konstituen Dapil II Kaliwungu-Gebog, mereka terus mengawal dan mereka juga mengusulkan kepada kami selaku wakil kalian. Sehingga para konstituen mengusulkan untuk para imam masjid dan mushola dapat intensif serta para guru madrasah dapat tunjangan tiap bulan dari Pemda Kabupaten Kudus yang lebih layak. Disamping itu juga untuk pembangunan Pengecoran jalan, normalisasi kali, Talut, pavingisasi, Pengaspalan, pembangunan jembatan juga harus direalisasikan karena selama pandemi nyaris tidak ada pembangunan baik dari Desa, Pemda, maupun gubernur," pungkasnya.

(Luqman)