Anak Di Bawah Umur Ketahuan Nyolong Terpantau CCTV Diborgol Polisi.

 


SEMARANG - PertapaKendeng.com - Kapolsek Candisari Polrestabes Semarang Polda Jateng, Iptu Handri Kristanto, SH.MH., memimpin tindakan dan upaya keadilan Restorasi Justice terhadap kasus pencurian Hand phone dan uang dalam dompet, Semarang Kamis (9/12/2021)

 Hal ini terjadi di jalan Cinde dalam, kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari Kota Semarang. Sementara pelaku pencurian adalah anak yang masih berusia di bawah umur.

Kepada awak media Kapolsek Candisari  Iptu Handri Kristanto,SH.MH. menjelaskan, "Kasus ini berawal adanya Laporan Pengaduan Nomor: Rekom / 26 / XII / 2021 / SPKT, tanggal 03 Desember 2021 dari korban pencurian bernama Alfiyah (39) warga  Cinde dalam kelurahan Jomblang kecamatan Candisari Kota semarang.

Selanjutnya Petugas kepolisian Polsek Candisari mendatangi tempat kejadian perkara untuk melakukan olah TKP dengan meminta keterangan saksi dan korban.


Mengenai kronologis kejadian tindak pidana pencurian itu sendiri, berawal pada hari kamis tanggal (02/12/2021) sekitar pukul 05.15 Wib, pelaku berinisial MA (16)  warga Karang Tengah kelurahan Genuksari kecamatan Genuk Kota Semarang, masuk ke dalam rumah yang tidak terkunci (yang dimana saat itu korban dan saksi tidur-red), kemudian pelaku mengambil HP dan dompet yang berada di meja TV, setelah itu pelaku juga akan mengambil tabung gas, saat pelaku mengangkat tabung gas tersebut terdengar bunyi gesekan dan akhirnya korban terbangun, kemudian korban teriak maling, setelah itu pelaku bergegas lari keluar rumah kemudian korban dan para saksi berusaha mengejar namun tidak ketemu. 


Selanjutnya pada hari Senin, tanggal (06/12/2021) sekitar pukul 11.00 Wib, anggota Reskrim bersama dengan korban/saksi melakukan pengecekan CCTV di lingkungan RT tempat tinggal korban, dari hasil pengamatan CCTV menemukan ciri-ciri pelaku saat berlari di jalan setelah melakukan pencurian. 

Selanjutnya sekitar pukul 20.00 Wib, Kanit Reskrim bersama dengan anggota dan dibantu oleh warga berhasil menangkap dan mengamankan pelaku di bundaran Cinde Semarang, setelah itu pelaku dan barang bukti dibawa dan diamankan di Polsek Candisari Kota Semarang", ungkap Kapolsek 


Lebih lanjut Kapolsek Candisari menjelaskan, "untuk saat ini kerugian yang di derita pihak korban berupa satu unit HP Redmi Note 9, Uang tunai Rp.3 juta dan saat ini sudah diamankan sebagai barang bukti. 

Atas kejadian kasus tindak pidana ini yang dilakukan oleh pelaku yang masih di bawah umur, kami dari Jajaran Polsek Candisari mengupayakan adanya keadilan Restorasi Justice, dengan menghadirkan pihak korban Alfiyah (39) dan tersangka  MA (16) yang di dampingi pihak keluarga tersangka.


“Terdapat tiga poin yang telah disepakati, yaitu pertama pelaku tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, dan mengembalikan kerugian yang dialami korban, kedua, korban telah ikhlas memaafkan perbuatan yang dilakukan oleh pelaku, dan yang ketiga, pelaku dan korban berdamai secara kekeluargaan dan tidak akan menuntut secara hukum di kemudian hari", pungkas Kapolsek.


       #poeronetobled'eks.

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html