Universitas Sebelas Maret (UNS) kembangkan Modul Interaktif Berbasis E-Publication Sebagai Suplemen Bahan Ajar MOOC Rumah Vokasi.



SURAKARTA-pertapakendeng.com, Peneliti Universitas Sebelas Maret (UNS) kembangkan modul interaktif e-pub sebagai suplemen ajar dalam menggunakan platform digital rumah vokasi berbasis MOOC, yang dilaksanakan di SMKS Warga Surakarta. Program bertajuk pengabdian kepada guru-guru SMK tersebut dilakukan oleh Dr. Eng. Herman Saputro, M.Pd, M.T selaku ketua pengabdian, dan ditemani 3 anggota, yaitu Ir. Husin Bugis, M.Si, Ngatau Rohman, S.Pd, M.Pd, dan Budi Siswanto, S.Pd, M.Ars.  Segenap tim tersebut merupakan dosen ahli dari Pendidikan Teknik Kejuruan dari kampus V Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Program yang dikembangkan berupa modul interaktif yang digunakan untuk mengikat rasa ingin tahu siswa, dan meningkatkan kemampuan belajar. Pengembangan ini digunakan untuk mendukung guru – guru SMK lebih kreatif, dan inovatif dalam memberikan variasi pembelajaran kepada siswa. Memasuki era modern siswa dituntut mampu kreatif dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Gagasan ini diprakarsai perlunya kerjasama dan perhatian kampus terhadap instansi pendidikan di bawahnya, khusunya sekolah kejuruan. Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan dituntut untuk menyesuaikan dengan perkembangan di dunia industri. Namun, penyediaan fasilitas belajar yang sesuai dengan dunia industri menjadi kendala di semua sekolah. Biaya investasi peralatan menjadi kendala utamanya seperti pada pembelajaran Computer Numerical Control (CNC) Machinery. Di sisi lain, guru-guru di SMK dituntut untuk memiliki kemampuan Pedagogik yang selalu up-to-date dengan perkembangan teknologi. Guru dituntut mampu untuk mengelola pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi terkini. Seperti diketahui saat ini hampir setiap siswa memiliki smartphone yang dilihat dari sudut pandang pembelajarn di Sekolah bisa menjadi pendukung pembelajaran jika tepat penggunaanya, namun juga bisa menjadi pengganggu dalam pembelajaran jika salah penggunaannya. Grup Riset Energy Conversion, Combustion and Energy Education (ECCEE) telah mengembangkan aplikasi MOOC Rumah Vokasi berbasis smart phone dan computer. Sehingga untuk menjembatani 2 hal tersebut melalui kegiatan Hibah HGR Pengabdian Kepada Masyarakat, akan dilakukan Pelatihan Guru-Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).  Pada Pembuatan Modul Interaktif Berbasis E-Publication sebagai Suplemen Bahan Ajar MOOC Rumah Vokasi.

Inovasi modul interaktif ini mampu diintegrasikan dengan platform rumah vokasi, sehingga guru – guru dapat memproduksi hingga menggunakan langsung. Modul ini memiliki keunggulan mudah untuk dibuat, sedangkan hasil yang ditampilkan sangat nyaman untuk belajar. Guru juga mempelajari bagaimana membuat konten yang interaktif melalui olah narasi sebelum dibuat e-pub. Dari sinilah dapat kita lihat bahwa tidak hanya murid, namun guru juga didorong untuk kreatif dan inovatif. Modul ini didesain khusus dengan template yang relevan dengan rumah vokasi, dengan demikian tidak akan kontra dengan teknologi yang dikembangkan. Prinsip kerja modul lebih ke tampilan yang flexible, serta mudah dikelola. Melalui kemampuan ini guru – guru akan lebih terdorong untuk inovatif.

Darmanta, selaku Kepala SMK, Warga menyambut dengan baik, dan mendukung kerjasama ini. Harapan besar guru –guru dapat lebih berwawasan luas, lebih siap dalam mengikuti perkembangan zaman. Terlebih sebagai sekolah unggulan, Darmanta inginkan guru – guru turut terdorong lebih inovatif. Sehingga, pendidikan di Indonesia semakin maju. 

(Sutarso)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html