Semangat Pahlawan Jadi Spirit Kehidupan Petani Tebu Blora

 


BLORA-pertapakendeng.com - Sakijan, sosok petani asal Dukuh Banat RT 01/RW 03, Desa Bedingin, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora menjadikan Hari Pahlawan 2021 sebagai spirit untuk memacu adrenalin di bidang tanam tebu. 


"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawan. Itu selalu saya jadikan spirit agar bisa mengisi pembangunan dan melanjutkan perjuangan pahlawan. Maka, saya pilih melanjutkan perjuangan di bidang tanam tebu," kata Sakijan, Rabu (10/11/2021).


Menurutnya, 10 November 2021 merupakan Hari Pahlawan di tengah masa pandemi Covid-19, yang merupakan momen untuk mengingat dan belajar dari pahlawan yang telah berkorban bagi bangsa dan Negara Republik Indonesia.


"Termasuk merefleksikan diri kita. Selalu berusaha dan bersyukur. Serta bangkit di masa pandemi ini," ujarnya.


Karena itu, kata dia, semangat nasionalisme dan jiwa kepahlawanan dapat memberi spirit kehidupan.


Ia mulai menanam tebu sejak musim tanam 2017 pada lahan seluas 3 Ha kemudian menjadi anggota Koperasi Tebu Rakyat (KPTR) MANTEB dan berkat semangat juang dan keuletannya sampai saat ini areal tebu yang dimiliki sudah mencapai seluas 30 Ha.


Sejatinya, sosok Sakijan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Blora. Namun karena sudah terlanjur gemar tanam tebu, maka di tengah kesibukannya sebagai wakil rakyat, tetap saja bertahan dan meluangkan waktu untuk merawat tebu di lahannya.


Ketua Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) MANTEB Blora, Bambang Sulistya menaruh simpatik yang inspiratif.


Menurutnya, Sakijan adalah sosok petani tebu yang termasuk kategori petani "TST" bukan Tahu Sama Tahu tetapi sebuah akronim yang memiliki nilai positif dalam kehidupan di masyarakat.

(Sukisman)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html