Meninggal Dunia, Anak Usia 8 Tahun Terpeleset Di Kali Jeratun.


PATI- JAWA TENGAH-pertapakendeng.com, Warga desa Kedumulyo sore ini, digemparkan oleh peristiwa meninggalnya seorang anak di Kali Jratun, Kamis, 18 November 2021.


Adalah ARKAN FAIZA ALH (8 tahun), bin Huda. Pada Kamis sore, sekitar pukul 15.00 Wib, cucu Mbah Ruslan ini menuju sungai bersama temannya, bermaksud untuk mandi di sungai Jratun.


 Sungai yang tak jauh dari rumah korban ini, masuk administrasi wilayah Dk. Puri RT 01/RW 06, Ds. Kedumulyo Kec. Sukolilo, Kabupaten Pati.


 Sesampainya di Jeratun,  korban melepas pakaiannya berencana untuk mandi di jeratun tersebut, tetapi dikarenakan air keruh dan arus kencang, korban tidak segera mandi. 

 Selanjutnya korban berjalan di bahu jembatan jaratun, setelah itu korban terpeleset hingga tercebur di Jeratun.

Peristiwa ini terjadi sekira pukul 15.00 wib. Setelah diketahui adanya kejadian tersebut, keluarga korban dengan dibantu warga kemudian melakukan pencarian.

 Setengah jam kemudian, sekira pukul 15.30, korban baru diketemukan, namun nyawa korban sudah tidak tidak bisa diselamatkan, karena terlalu lama tenggelam dalam air, yang orang Jawa biasa menyebutnya kalap atau keleleb.

Korban kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh team medis Puskesmas Sukolilo menerangkan, tidak ditemukan luka.


"Dari pemeriksaan team kami,  tidak menemukan luka, mayat juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan", jelas team medis Puskesmas Sukolilo.


Dari pihak keluarga korban menganggap bahwa peristiwa tersebut adalah akibat kecelakaan.  "Kami iklaskan kejadian ini dikarenakan kejadian ini merupakan musibah atau kecelakaan", tutur salah seorang keluarga korban.


Sebagai informasi bahwa korban telah dimakamkan di pemakaman umum desa Cengkalsewu selepas Isyak. 

Sumber: Humas Polsek Sukolilo.

(Miftahul Jannah/ Sumadi)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html