BLORA-, pertapakendeng.com, - Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Blora melakukan audiensi ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos) P3A) untuk mencari terobosan barangkali ada peluang untuk memperoleh solusi bagi para anggota PWRI yang tidak mampu akibat dampak pandemi COVID-19.
Ketua PWRI Blora Bambang Sulistya mengatakan, di masa sulit seperti saat ini, di dalam kehidupan suatu organisasi pasti terjadi, ada anggota yang mengalami keadaan ekonomi di bawah standar atau dalam kondisi ekonomi yang terpuruk.
“Siapapun yang diamanahi sebagai nahkoda dalam mengemudikan organisasi mestinya harus memiliki kepekaan sosial dan tanggap untuk peduli meringankan beban yang dialami oleh para anggotanya,” kata Bambang Sulkistya, di Blora, Selasa (9/11/2021).
Berkenaan dengan hal tersebut, Senin (8/11/2021) dirinya bersama beberapa pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia(PWRI) mengadakan audensi ke Dinas Sosial P3A sekaligus dikemas dalam nuansa silahturahmi serta promosi Batik ASRI (Arjuna Srikandi) karya dari salah satu pengurus PWRI Kabupaten Blora, Subagyo.
“Kegiatan audensi tersebut sebenarnya sebagai ikhtiar untuk mencari terobosan barangkali ada peluang untuk memperoleh solusi bagi para anggota PWRI yang tidak mampu sebagai dampak pandemi COVID-19. Saya bersyukur diluar dugaan bisa diterima secara langsung dengan penuh rasa empati dan kekeluargaan oleh Kepala Dinas Sosial P3A, Ibu Indah Purwaningsih,” ungkapnya.
Kadinsos P3A Blora memberi respon positif dan penuh dengan harapan
.jpg)
.jpg "Koleksi gambar Pertapakendeng")
0 Komentar