Balingtan Pati Menuju Pertanian Tangguh dan Ramah Lingkungan.

 

PATI- pertapakendeng.com, Bupati Pati menerima kunjungan kerja Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Kunker kali ini disentralkan ke Balai Penelitian Lingkungan Pertanian (Balingtan) di Jaken, Kabupaten Pati, Kamis (4/11/2021).

Dalam kunjungan ini, Mentan didampingi dari DPD RI, Denty Eka Dewi, Bupati Pati Hariyanto, Kapolres Pati AKBP Cristian Tobing, Kajari Pati, Komandan Kodim Pati dan Ahmada Camat Kayen. Mentan membahas tantangan perubahan iklim terhadap sektor pertanian yang dikemas dalam tema 'Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim Menuju Pertanian Tangguh dan Ramah Lingkungan'.

Menyinggung tentang perubahan iklim yang saat ini dirasakan bersama, Balingtan harus siap menghadapi tantangan ini.

Kesiapan untuk mempertahankan situasi  cuaca yang tidak menentu, Balingtan lebih mengedepankan pelatihan tentang pengolahan lahan pertanian sampai penanaman bibit yang bisa menghasilkan maksimal.

Menurut Syahrul, masa depan pertanian di Indonesia dalam satu-dua tahun ke depan ditentukan di Balingtan. Terlebih ia menilai bahwa bumi saat ini telah rusak.

“Perubahan iklim menjadi peringatan untuk kita semua, pemanasan global sudah pasti terjadi karena gunung es di kutub utara mencair dan menaikkan permukaan air, anomali cuaca yang ekstrem dan tak terkendali membuat seluruh planet menjadi was-was, belum lagi emisi gas rumah kaca", ujarnya.

Selain itu menurutnya, isu perubahan iklim ini menjadi perhatian para kepala Negara di seluruh dunia. Kekhawatiran ini juga menjadi pembicaraan dalam pertemuan-pertemuan G-20.

Oleh karena itu Syahrul menyebut, tantangan perubahan iklim harus dapat dijawab Balingtan dengan menghasilkan varietas-varietas pertanian yang disesuaikan dengan kondisi alam masa kini.

“Agar tantangan iklim ekstrem bisa kita hadapi, kita membutuhkan varietas yang sesuai dengan kebutuhan alam, tahan banjir, kemarau bisa bertahan dengan air sedikit, oleh karena itu, Balingtan ini kita harap mampu mendeteksi itu", pungkasnya.

Bupati pati Haryanto, saat diwawancarai awak media menjelaskan, bahwa, "sesuai sambutan Mentan, kita harus menambah lahan  pertanian, untuk meningkatkan hasil pertanian sekaligus untuk ketahanan pangan, kita cukup optimis bahwa kesediaan pangan untuk kabupaten Pati hasil pertanian cukup memuaskan", ungkap nya.

“Semoga dapat meningkatkan produksi pertanian dari berbagai varietas, harapan kami persoalan bisa terjawab dengan kunjungan menter”, ujarnya.

Namun, kata Bupati, pihaknya belum sempat menyampaikan keluh kesah petani dengan langkanya pupuk yang sangat dibutuhkan masyarakat banyak mangalami kesulitan, tetapi janji bupati nanti akan disampai kan secara personal kepada Menteri.
(Ki Suro Mangutopo).