Perusda Kabupaten Pemalang Butuh Direktur Yang handal.
Pertapa Kendeng- Pemalang. Saat rapat Dewan H. Noor Rosyadi SE MM selaku
anggota FPKB DPRD Kab Pemalang yang menempati komisi C bidang anggaran menyoroti keberadaan Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) yang telah berubah menjadi PT (perusahaan terbatas) Aneka Usaha. Hal tersebut di kemukakan pada saat Rapat Dewan di Gedung DPRD hari Jum'at 13 Agustus 2021.
Menurut H.Noor Rosyadi, PT Aneka Usaha saat ini membutuhkan polesan dari seorang Direktur yang handal, mumpuni dan telah teruji keberhasilanya, guna mengkomandani dan menyehatkan usahanya.
"PT Aneka Usaha Pemalang, memiliki modal disetor sejumlah Rp 19.1 milyard, namun sudah 15 tahun belum bisa dapat memberikan bagi hasil atau deviden, bahkan sekarang masih memiliki rugi komulatif sebesar Rp 7 milyard dan diperkirakan dalam 5 tahun mendatangpun sulit untuk dapat memberi konstribusi bagi pendapatan asli daerah, sehingga benar-benar membutuhkan direktur yang mumpuni." Ujar H. Noor saat di konfirmasi setelah usai rapat Dewan .
PT Aneka Usaha telah melakukan tahapan seleksi bagi 6 kandidat / calon Direktur PT Aneka Usaha, terakhir pada minggu 8 Agustus 2021 para kandidat telah melakukan presentasi dan wawancara diKota Semarang. Adapun penetapan bagi calon Direktur terpilih akan diumumkan nanti pada hari senin Tanggal 16 Agustus 2021.
H.Noor sangat berharap agar PT Aneka Usaha mendapatkan calon direktur yang tepat dan benar-benar handal yang punya wawasan luas, kreatif, programnya jelas dan punya insting kuat dalam dunia usaha dengan ditunjukkan atas prestasi keberhasilan dalam suatu usaha atau rekam jejak yang jelas dimasa lalu.
"Harapannya Eksekutif dapat memilih Calon direktur yang memenuhi kriteria diatas dan tidak memaksakan diri dengan calon yang kurang mampu sehinga akan menambah beban dan menjadikan semakin jauh dari harapan." Tutur H. Noor
"Kedepan agar Calon direktur terpilih nanti diberi kesempatan untuk memimpin dan merealisasikan programnya dalam 3 atau maksimal 6 bulan kedepan, apabila dianggap tidak berhasil, maka kami usulkan untuk tidak perlu dilanjutkan lagi." Pungkas H. Noor (Santiaji Pangestu)


0 Komentar