Ketum Gerakan Jalan Lurus (GJL) Sambangi Wong Cilik di Beberapa Tempat

GROBOGAN- Ketua Umum Gerakan Jalan Lurus (GJL) Riyanta SH untuk kesekian kalinya turun gunung. Pasalnya kiprah beliau semenjak menjadi anggota DPR RI selalu aktif memperhatikan nasib wong cilik. Tidak hanya persoalan regulasi UU dan Peraturan Pemerintah yang beliau bahas, masalah kemiskinan, sulitnya mencari lapangan kerja, serta persoalan pupuk langka beliau mencoba ikut memberikan solusi terjun langsung ditengah - tengah masyarakat. 

Persoalan PTSL dan pensertifikatan tanah tengah ibadah beliau pandu bersama rekan GJL kabupaten dan rata - rata bisa selesai. 

Belum lagi persoalan tambang galian C, beliau yang juga aktif di Komisi II DPR RI mencoba memberikan aturan dan perbaikan dalam regulasi dalam UU Pertambangan agar bisa dipermudah dengan tidak mengesampingkan aspek lingkungan. 

Dan pada hari Senin, ( 4/12/2024 ) dengan didampingi istri tercinta serta beberapa rekan GJL beliau sambangi warga yang ada persoalan masalah tanah dan juga kelangkaan pupuk di beberapa desa yang ada di kabupaten Grobogan. 

Bahkan pada sore hari nya beliau juga menyempatkan mampir di warung mie ayam dan bakso " Kedai Pelangi " desa Watupawon Kecamatan Penawangan Grobogan. 

Kedai Pelangi milik Puji Daryana yang juga anggota GJL dan wartawan Grobogan beliau sambangi karena penasaran akan rasanya. 

Sempat Riyanta belajar langsung dengan Puji Daryana bagaimana membuat racikan dan memasak mie ayam. 

Dan tidak beberapa lama setelah masakan jadi Riyanta terheran dan kagum akan cita rasa mie ayam Kedai Pelangi. 

"Hhhhmmm... Luar biasa rasanya. Saya termasuk orang yang doyan jajan. Dan pecinta kuliner diberbagai tempat, termasuk Jakarta dan sekitarnya. Tapi ketika menikmati rasa mie ayam buatan saudara Puji Daryana luar biasa rasanya. Jelas Riyanta. 

Kuahnya mantap serta daging ayamnya kental sekali bumbu rempahnya. Imbuh Riyanta. 

Sebagai wakil rakyat yang sudah teruji dan terbukti Riyanta untuk Pemillu tahun 2024 ini maju kembali dengan menggunakan kendaraan parpolnya PDI Perjuangan untuk DPR RI nomor 8.

"Nomor yang mudah diingat dan dihafalkan.Dibolak balik tetap sama nomornya delapan. Terang Riyanta. 

Ketika mau makan mie ayam Riyanta melihat beberapa petani yang sedang mengerjakan sawah. Dengan rasa iba dan peduli, Riyanta mencoba memanggil petani untuk beristirahat dan bareng bersama makan mie ayam di Kedai Pelangi. 

Itulah karakter seorang pemimpin yang sudah nampak dari persoalan kecil yang beliau sangat peduli. 

Dalam obrolannya dengan beberapa awak media yang hadir di sana, Riyanta tetap akan memperjuangkan soal nasib petani dan juga para pengusaha serta nasib para buruh pekerja. 

Termasuk kepedulian untuk mensuport UMKM sudah terbukti dengan dibantu nya beberapa UMKM yang ada di Grobogan. 

Di Bidang kreatifitas masyarakat yang membuat produk pupuk organik juga dia bantu agar bisa mendapatkan ijin dagang. 

Dan beberapa desa yang ada di Grobogan dan Blora yang benturan soal hukum, Riyanta juga peduli ikut menyelesaikan nya dan memberikan sebuah solusi. 

Menurut keterangan Sarpin petani asal Desa Sugihan Toroh, Riyanta layak untuk dipilih kembali dan harus bisa jadi kembali sebagai wakil rakyat. 

Hal sama juga disampaikan oleh Subandi warga Desa Curut Penawangan, bahwa baru kali ini ketemu wakil rakyat yang sederhana akan tetap berwibawa. " Enak ngendikane mboten wonten jarak kalian wong cilik ". Terang Subandi. 

Sekitar 2 jam Riyanta berada di Kedai Pelangi dan menyapa warga sekitar. 

Setelah itu beliau melanjutkan agendanya ke Desa Geyer karena sudah ada warga GJL di sana yang banyak menunggu. 

(Imam)