TMMD Blora Kerahkan Alat Berat Demi Akses Warga yang Lebih Baik
Langkah ini diambil untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan serta memaksimalkan dampak ekonomi bagi warga sekitar. Jalan makadam yang menjadi sasaran fisik utama TMMD kali ini merupakan jalur vital penghubung warga menuju lahan pertanian.
Menggunakan alat berat Wales Stum, susunan batu yang sebelumnya telah dirapikan kini dipadatkan secara optimal. Hasilnya, jalan tidak hanya lebih kokoh, tetapi juga lebih nyaman dan tahan lama untuk digunakan masyarakat dalam aktivitas sehari-hari.
“Penggunaan alat berat sangat membantu dalam mempercepat penyelesaian jalan makadam. Target pembangunan bisa lebih cepat dicapai, dan manfaatnya langsung dirasakan oleh warga,” ujar Kapten Czi Sundiro, Danramil 08/Kedungtuban, yang memimpin pelaksanaan di lapangan.
Ia juga menegaskan bahwa TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menjadi sarana mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Semangat gotong royong yang terlihat dalam program ini menjadi bukti kuatnya sinergi antara TNI dan masyarakat. Kami berharap, selesainya akses jalan ini mampu mendorong ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan warga,” tambahnya.
Masyarakat Desa Nglandeyan menyambut antusias pembangunan ini. Mereka berharap jalan segera rampung dan dapat digunakan sebagai jalur utama distribusi hasil pertanian, sehingga roda perekonomian desa bisa bergerak lebih cepat.
TMMD Sengkuyung Tahap II di Blora bukan hanya sekadar proyek pembangunan, melainkan simbol nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, Polri, dan masyarakat dalam membangun desa. Dengan infrastruktur yang lebih baik, kehidupan masyarakat desa diharapkan makin maju dan sejahtera.
(Bambang)
0 Komentar