Danramil 1315-01 Telaga Biru Hadir Dalam Kegiatan Penanaman Bibit Jagung

GORONTALO- Danramil 1315-01 Telaga Biru Menghadiri Kegiatan Penanaman Bibit Jagung, di Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo. Selasa, 21 Januari 2025 Pukul 09.00 Wita.

Kegiatan ini dilaksanakan Dalam rangka Meningkatkan produksi pangan lokal, Mengembangkan industri pengolahan pangan, Meningkatkan efisiensi distribusi pangan, serta Mengurangi kerugian pasca-panen dan Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan.

Danramil 1315-01 Beserta dari berbagai Instansi turut hadir dalam kegiatan tersebut. Adapun penyampaian Danramil Lettu Inf. Bambang IM Danramil 1315-01 Telaga Biru Mengatakan.

"Tujuan ketahanan pangan nasional adalah "Meningkatkan ketersediaan pangan yang cukup dan merata kemudian Menjamin keamanan dan kualitas pangan, dan juga Meningkatkan aksesibilitas pangan bagi seluruh penduduk, serta Mengurangi ketergantungan pada impor pangan", Jelas Danramil Bambang.

Di sisi lain Lettu Inf Bambang juga menambahkan tujuan dari program ini bertujuan, Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

tentunya itu akan Meningkatkan produksi pangan lokal, Mengembangkan industri pengolahan pangan, serta Meningkatkan efisiensi distribusi pangan.

Terakhir Danramil berharap agar sama-sama Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan dengan Mengembangkan sistem pengawasan dan pengendalian kualitas pangan, meningkatkan kerja sama internasional dalam ketahanan pangan", Tutup Danramil"

 Di tempat berbeda, Sekcam telaga biru mengungkapkan bahwa "Tujuan Jangka Panjang dari program ini adalah untuk Mencapai swasembada pangan, menjadi negara ekspor pangan, meningkatkan kualitas hidup penduduk, mengurangi kemiskinan dan ketidaksetaraan, Meningkatkan keamanan nasional", pungkasnya.

Sasaran strategis.

1.Meningkatkan produksi pangan sebesar 5-10% per tahun.

2.mengurangi impor pangan sebesar 20-30% per tahun.

3.meningkatkan pendapatan petani se besar 20-30% pertahun.

4.meningkatkan jumlah industri pengolahan pangan se besar 20% pertahun.

(Yohanes Lamara)