Paslon Nomor Urut Satu Dihantui Status Sudewo Yang Menjadi Terperiksa di KPK, Atas Kasus Suap di DJKA
Paslon nomor urut satu Sudewo - Candra diusung oleh 8 partai politik yakni Partai Golkar, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, PKB, Gerindra, dan Nasdem. Jumlah total perolehan kursi DPRD sebanyak 20 kursi, dengan perincian Golkar 5 kursi, PKB 6 kursi, Gerindra 6 kursi dan Nasdem 3 kursi. Partai Gelora, PKN, PSI, PERINDO tidak mempunyai kursi.
Di luar itu, Paslon Nomor urut 1 (satu) ini juga dihantui status Sudewo yang menjadi terperiksa di KPK, atas kasus suap di DJKA, dimana KPK telah menyita yang diduga uang haram di rumah Sudewo sejumlah 3 Milyar Rupiah. Ini tentunya akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi masyarakat untuk memilih Paslon ini. (https://era.id/nasional/141111/kpk-sita-rp3-m-dari-anggota-dpr-sudewo-terkait-dugaan-suap-di-dirjen-perkeretaapian)
Paslon nomor urut dua Wahyu - Suharyono diusung oleh tiga partai politik yakni PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Jumlah total perolehan kursi di DPRD sebanyak 24 kursi, yakni PDI Perjuangan 14 kursi, Demokrat 5 kursi dan PKS 5 kursi. Paslon ini cenderung diibaratkan sebagai bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya, sebagaimana kertas putih, karena tidak dibayangi dosa masa lalu.
Paslon nomor urut tiga Budi - Novi diusung dua partai politik yakni PPP (Partai Persatuan Pembangunan) dan PAN (Partai Amanat Nasional). Jumlah total perolehan kursi di DPRD sebanyak 6 kursi dari PPP, sedangkan PAN tidak mempunyai kursi. Paslon ini didukung mayoritas Para Santri.
Selain dari dukungan partai politik, masing-masing paslon juga mendapat dukungan dari organisasi kemasyarakatan, diantaranya Paslon no urut satu didukung oleh Laskar Pragola melalui deklarasinya, untuk GRIB Jaya masih belum ada deklarasinya. Paslon nomor urut dua didukung oleh 5 Ormas besar di Kabupaten Pati, yakni Laskar Pelangi, GJL (Gerakan Jalan Lurus), Lindu Aji Jolo Sutro, MPK (Masyarakat Peduli Keadilan), dan PP (Pemuda Pancasila). Sedangkan Paslon nomor urut tiga didukung oleh beberapa komunitas atau jama'ah para santri.
Dengan dukungan terbanyak, Paslon Wahyu Suharyono menang telak dalam hitungan dukungan, 24 kursi DPRD yang dipilih langsung oleh rakyat pada Pileg 14 Februari lalu, ditambah dukungan dari lima ormas terbesar di kabupaten Pati. Namun Suara rakyat di bilik suara tanggal 27 November 2024 nanti yang akan menentukan secara pasti.
Opinion by Mr. Yanto, Pati, 19 Nov 2024.
Editor/Publicasion: Sumadi
0 Komentar